“Kalau untuk Pak Ketum (Airlangga Hartarto) pokoknya harga mati, kami sepenuhnya mendukung Airlangga Hartanto maju Pilpres 2024. Tidak ada jalan lain, tidak ada warna lain, Ketum wajib Presiden 2024,” tegas Arinal.
Ia menjanjikan konsolidasi pemenangan Airlangga akan dilakukan sampai ke tingkat desa dan kelurahan. Sementara, Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto optimistis Golkar akan memenangai Pemilu 2024 dengan melihat semangat seluruh kader di Lampung dan daerah lain. Ia menilai, Golkar sudah dua dekade tak merasakan kemenangan pemilu.
“Sudah dua dekade Partai Golkar, nomornya selalu yang kedua. Itu waktu sangat lama 20 tahun. Oleh karena itu saya menantang kita semua untuk menang di 2024, mengapa kita harus menang? Karena siapapun yang menang akan berkuasa 10 tahun ke depan,” ujarnya.
Di hadapan seluruh kader Golkar Lampung, Airlangga meminta jajaran DPD segera memetakan capaian perolehan suara di tiap kabupaten dan kota di Lampung. Dengan pemetaan itu, kader dituntut berani memasuki wilayah yang perolehan suara Golkar masih kalah dibanding partai lain. Menurutnya, cara ini menjadi kunci sukses untuk merebut kemenangan dari partai lain di Pemilu 2024.
“Kalau kita takut masuk ke daerah kalah, maka saya katakan dan jamin kita tidak bisa menang, kalau kita mau menang harus kuasai daerah lawan,” tegas Airlangga.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini menambahkan, kader Golkar di Lampung memiliki modal untuk merebut hati rakyat pada Pemilu 2024. Sebab, kader Golkar yang duduk di posisi strategis pemerintah provinsi Lampung mampu menunjukkan kinerja yang bagus, terutama dalam menghadapi pandemi Covid-19.
“Kalau kemarin saja kita bisa menang 64 persen, berarti 2024 nanti kita juga harus memang minimal sama 64 persen bahkan kalau bisa lebih dari capaian kemarin,” tegas Airlangga.(qq)