MALANG, Harnasnews – Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Malang melaksanakan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan 4 mitra kerja dibidang pengelolaan dan pemanfaatan hutan pada hari Rabu (16/03/2021).
Acara yang bertempat di kantor KPH Malang di hadiri oleh aminstratur Chandra Musi, beserta setiap KPH Malang, perwakilan dari 4 ( empat) mintra kerja terdiri dari CV. Among Tani Madani Kota Batu, PT. Muda Mudi Indonesia Surabaya, CV. Bayu Khatulistiwa Kota Batu, dan CV. Semar Mangku Joyo Kota Batu.
Administratur Perum Perhutani KPH Malang Candra Musi menyampaikan kepada mitra kerja, bahwa kejasama yang telah terjalin baik dibidang Agroforestry maupun di bidang wisata hendaknya memahami syarat dan ketentuan yang telah dituangkan didalam perjanjian kerjasama.
“Saya berharap hasil kerjasama ini selain menghasilkan nilai ekonomis tentu juga mampu memberikan nilai tambah bagi masyakat yang ada di sekitar hutan, baik langsung maupun tidak langsung serta menjaga kestabilan ekosistem yang ada, dan tetap mengacu pada prinsip planet, people, dan profit,” tutur Adm Candra Musi.
Sementara itu pihak dari mitra kerja Yoga Widya Hartoko Pimpinan CV. Among Tani Madani menyampaikan, kesanggupan untuk mematuhi syarat dan ketentuan yang telah disepakati bersama dibidang pengelolaan wisata, pohon kopi yang diharapkan mampu meningkatkan nilai tambah secara ekonomis kepada semua pihak.
“Dengan budidaya pengelolaan kopi tersebut, kita juga berharap nanti wisata kopi dan segala bentuk hasil olahannya mampu mengalihkan komoditi sayur menjadi edukasi kopi,” jelas Yoga Widya Hartoko.
Bayu Krisna Direktur CV Bayu Khatulistiwa juga menyampaikan, pemanfaatan hutan untuk kegiatan wisata omah kayu dengan memanfaatkan bahan alami untuk dijadikan suatu destinasi wisata yang memiliki daya tarik tersendiri untuk dikunjungi wisatawan.
“Nanti bila wisata sudah berkembang akan mampu meningkatkan penghasilan bagi masyarakat sekitar hutan dan juga menambah banyaknya aset objek wisata yang ada di Kota Batu,” ungkapnya.
Direktur PT Muda Mudi Indonesia Korsela Kristantya, bahwa pihaknya sudah siap mengembangkan tanaman Aromatik dan kosmetik yang dikembangkan dibawah tegakan, diharapkan dari hasil kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan nilai tambah bagi Perhutani mitra usaha dan juga nilai tambah bagi masyarakat sekitar hutan, juga tetap terpeliharanya kelestarian alam dan ekosistem yang ada.(Dre)