AHY dan Ahmad Syaikhu Kongkow Bareng Bahas Isu Nasional di Wisma Proklamasi
Dibungkus Silaturahmi Kebangsaan
JAKARTA, Harnasnews.com – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan jajaran DPP Partai Demokrat menerima silaturahmi Presiden Partai Keadilan Sejahtera Ahmad Syaikhu dan jajaran pengurus PKS di Kantor DPP Partai Demokrat, Wisma Proklamasi 41, Jakarta Pusat, Kamis (22/4) sore.
Silaturahmi diawali dengan pertemuan tertutup selama lebih kurang 1.5 jam, lalu dilanjutkan dengan buka puasa bersama dan salat Maghrib berjamaah.
Dalam kesempatan itu, Ketum AHY mengucapkan terima kasih atas kehadiran Presiden PKS dan jajaran. “Malam hari ini, baru saja kami melakukan silaturahmi kebangsaan. Dimulai dari tadi sore, sambil ngabuburit, kami isi dengan diskusi dan juga tentunya membangun nilai-nilai ke depan. Kami tadi juga mengucapkan selamat kepada Presiden PKS yang terpilih pada bulan Oktober tahun 2020 yaitu Bapak Ahmad Syaikhu, dan kepengurusan yang baru. Kami mengucapkan selamat atas kepemimpinan dan semoga sukses memimpin PKS lima tahun mendatang,” ujar AHY.
Menurut AHY, kedatangan orang nomor satu PKS merupakan kehormatan dan suplemen di tengah persoalan yang melanda partai berlambang Bintang Mercy itu.”Saya merasa senang mendapatkan dukungan dan ucapan selamat tentunya dari teman-teman PKS atas situasi yang telah dihadapi dan dilalui Partai Demokrat tiga bulan terakhir ini, yang akhirnya kami bisa mempertahankan kedaulatan, kehormatan, dan eksistensi Partai Demokrat ini,” paparnya.
Ada tiga substansi utama yang dibicarakan dalam pertemuan Partai Demokrat dan PKS. “Yang pertama adalah terkait penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia saat ini. Yang kita tahu, walaupun semakin banyak yang telah divaksin, angkanya sudah lebih dari 12 juta orang. Tetapi jika dihitung atau dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia, kita masih harus bekerja keras. Sehingga kita berharap vaksinasi bisa dilakukan secara makin efektif, dan tentunya lebih membangun kesiapan masyarakat kita dalam menghadapi covid-19,” ujarnya.
Hal kedua, sambung AHY tekanan atau resesi ekonomi yang menjadi dampak utama dari Covid-19 ini, yang juga harus kita sikapi secara bersama-sama. Termasuk dampak langsung terhadap ekonomi rakyat. Banyak masyarakat kita yang harus kehilangan pekerjaan, penghasilan, dan akhirnya menambah jumlah kemiskinan dan ketimpangan di negeri ini. “Kita sepakat bahwa dua isu utama hari ini tersebut harus menjadi perhatian, terutama dari PKS maupun Partai Demokrat. Dengan demikian, kami juga sepakat bahwa dalam segala diskusi berikutnya, kita bisa mengembangkan solusi-solusi terbaik, harapnya.
Kendati PKS dan Demokrat tidak berada dalam pemerintahan nasional, tetapi keduanya memiliki suara di parlemen. “Kami juga memiliki cukup banyak kepala daerah di berbagai wilayah, yang bisa kami titipkan pesan-pesan dan bahkan instruksi yang baik untuk bisa dijalankan oleh seluruh kader di daerah,” jelas AHY.