“Untuk pemilihan presiden memberikan mandat kepada ketua umum menetapkan capres dan cawapres dan koalisi bersama Partai Golkar,” katanya di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Minggu.
Kemudian, terkait dengan sistem pemilu, seluruh daerah dan ormas Golkar meminta agar pemilu dilakukan secara proporsional terbuka. Rakernas menugaskan kepada DPP untuk terus berjuang, agar sistem proporsional terbuka bisa diperjuangkan.
Selanjutnya, terkait dengan pemilu, dimana calon legislatif Partai Golkar disusun menurut alfabetis, diminta pada waktunya dibuat berdasarkan nomor urut.
“Nomor urut itu berbasis kepada PDLT yaitu prestasi, dedikasi, loyalitas dan tidak tercela,” katanya menegaskan.