Aksi Kejahatan Di Kota Bekasi Banyak Libatkan Pelajar, Kapolres Hengki: Peran Orang Tua Melekat Mengawasi Kagiatan Anaknya

KOTA BEKASI, Harnasnews.com – Kasus kejahatan jalanan yang melibatkan anak di bawah umur pada usia pelajar semakin memperihatinkan di Kota Bekasi. Mereka tak lagi takut dengan hukuman yang akan menanti mereka jika melakukan aksi kejahatan terlebih lagi dengan menggunakan senjata tajam.

Wilayah hukum Polres Metro Bekasi Kota akhir-akhir ini ramai dengan aksi tawuran antar pelajar yang sering terjadi di malam hari. Bukan hanya itu, aksi begal juga melibatkan anak usia pelajar dengan senjata tajam dan tak tahu melukai korban.

“Dengan adanya tawuran dan begal, yang sudah beberapa kali terjadi tentu himbauan saya kepada seluruh orang tua untuk mengawasi, karena apa, yang terjadi tawuran itu selalu melibatkan pelajar, anak-anak SMA kelas satu, kelas dua, artinya ketika anaknya jam dua jam pagi keluar harus mencari,” ujar Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol, Hengki pada Kamis (10/03/22).

Terakhir, seorang ibu hamil menjadi korban kawanan begal bersenjata tajam di Jalan WR Supratman, kelurahan Cimuning, kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi pada Selasa (08/03/22).

“Terjadi begal, sama saja yang melakukan begal juga masih banyak yang dilakukan oleh pelajar, adik-adik kita, jadi peran pengawasan yang melekat itu adalah orang tua,” kata Kapolres menambahkan.

Pelaksanaan razia rutin pada titik yang rawan begal seperti di Jatiasih, Bantargebang, Bekasi Utara dan Medan Satria pada jam rawan juga dilakukan jajaran Polres Metro Bekasi Kota. Namun peran serta masyarakat sangat diperlukan, pemerintah juga diharapkan dapat meninjau infrastruktur di titik rawan kejahatan terutama jalan berlubang.

“Kami dari polres metro Bekasi kota, selalu melakukan kegiatan langkah perhentif melaksanakan sosialisasi himbauan termasuk kegiatan rutin yang ditingkatkan dengan patroli untuk mencegah adanya tawuran maupun begal,” katanya.

Menurutnya, jajaran Polres Metro Bekasi Kota akan mengambil tindakan tegas kepada para pelaku kejahatan yang saat ini menjadi sorotan di wilayah Kota Bekasi. Karena bukan hanya warga biasa, bahkan anggota kepolisian juga pernah menjadi korban di wilayah kecamatan Jatisampurna beberapa waktu lalu.

“Tidak ada ampun bagi pelaku kejahatan tawuran, begal, kami akan lakukan tindakan tegas,” tukasnya.

Leave A Reply

Your email address will not be published.