
KOTA BEKASI, Harnasnews.com – Aksi tawuran yang meresahkan warga kembali terjadi di Kota Bekasi. Aksi itu juga viral di media sosial, puluhan remaja saling serang dengan menggunakan senjata tajam di Jl. Joyomartono, kecamatan Bekasi Timur.
Salah satu warga, Lukman Nur Hakim mengungkapkan bahwa ia mendengar keributan beberapa waktu lalu di wilayahnya.
“Kalau semalam saya tidak mendengar ya ada ribut-ribut, tapi seminggu (tanggal 22) yang lalu memang ramai mendengar suara petasan pas paginya saya melihat rekaman CCTV memang ada kejadian aksi tawuran bacok-bacokan sekilas melihat dari rekaman CCTV karena mereka lari-larian gitu,” kata Lukman kepada media pada Kamis (29/06/23)
Ia sendiri tidak mengetahui pasti asal remaja yang melakukan aksi tawuran itu. Karena ia sendir belum lama tinggal di daerah itu.
“Saya tidak berani melihat, karena mereka membawa senjata tajam panjang-panjang dan besar-besar semuanya,” ungkapnya.
Ia juga menuturkan bahwa dalam kejadian itu ada yang menjadi korban. Namun ia sendiri juga ragu untuk keluar rumah saat warga berteriak adanya aksi tawuran.
“Ramai, kirain saya kebakaran waktu kejadian. Tapi saya dengar ada teriak-teriak tawuran gitu. Saya Keluar aja ga berani untuk keluar. Ada yang kena bacok itu. Kena bagian tangan, punggung itu luka bacokan,” katanya.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari mengaku bahwa pihak kepolisian akan segera melakukan penyelidikan.
“Kita masih melakukan penyelidikan terkait aksi tawuran yang terjadi di Jalan tersebut,” katanya.
Erna kembali menambahkan bahwa pihaknya juga terus mengumpulkan saksi dan barang bukti atas kejadian tawuran itu, karena diduga memakan korban luka.
“Informasinya ada Korban luka-luka. Tapi kita sedang mencari korbannya, karena kita lakukan pengecekan di rumah sakit Deket kejadian itu tidak ada. Korban sendiri di bawa oleh warga setempat di Antarkan ke rumahnya yang berada di wilayah Pekayon,” imbuhnya.
Patroli Cyber yang dilakukan jajaran Polres Metro Bekasi Kota masif dilakukan, namun masih saja terjadi aksi kenakalan remaja yang mengarah kepada tindak kriminal itu.
“Masih kami pastikan untuk kejadiannya tersebut kapan terjadinya. Namun kita tetap melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait aksi tawuran berdasarkan viral di media sosial dan adanya korban disitu,” pungkasnya.
Diduga, aksi tawuran yang dilakukan para remaja itu dilakukan melalui media sosial. Saat ini petugas juga telah datang ke TKP dan mengumpulkan keterangan sejumlah saksi di sekitar tempat kejadian. (Mam)