JAKARTA, Harnasnews.com – Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pramono Ubaid Tanthowi mengungkapkan alasan KPU memberikan kisi-kisi soal debat kepada capres dan cawapres sepekan sebelum debat dilaksanakan. Menurut Pramono, hal itu dilakukan agar peserta pemilu dapat meyakinkan pemilih dengan menyampaikan visi, misi, dan program dan/atau citra diri peserta pemilu secara menyeluruh.
Pramono menjelaskan keutuhan gagasan tersebut diantaranya terkait dengan apa visinya jika terpilih, apa misinya untuk membangun bangsa, dan apa programnya untuk mengatasi berbagai masalah rakyat. Akhirnya, publik bisa memberikan penilaian bukan berdasarkan informasi yang sepotong-sepotong.
“Dengan demikian, yang dikedepankan adalah penyampaian gagasannya, bukan pertunjukan atau show-nya,” ujarnya.
Pramono menambahkan, KPU tidak ingin menyajikan debat seperti acara kuis atau reality show, sebab yang dibutuhkan masyarakat adalah gagasan dan visi-misi. Namun, bukan berarti KPU sama sekali mengabaikan aspek pertunjukan. Bagaimana pun, debat kandidat adalah kegiatan yang disiarkan secara luas oleh stasiun TV.
“Karena itu, soal-soal yang diberikan tidak sepenuhnya terbuka. KPU mengombinasikan metode setengah terbuka dan tertutup,” ungkapnya.