Alex Ancam Laporkan Disperum ke Anies Baswedan
Asa Center Minta Pengelola Apartemen ITC Roxy dan Mangga Dua agar Bisa Nyalakan Listrik dan Air
JAKARTA, Harnasnews.com – Direktur ASA (Alex Asoemabrata) center, Alex Asmasoebrata mendesak Dinas Perumahan (Disperum) DKI Jakarta untuk segera mengeluarkan surat perintah menyalakan listrik untuk penghuni Apartemen Roxy Mas dan Apartemen ITC Mangga Dua. Jika dalam dua hari hal itu tidak dilakukan, Disperum akan dilaporkan ke Gubernur DKI Jakarta.
“Kita beri waktu selama dua hari agar segera menyalakan listrik para penghuni. Kalau Disperum tidak menggubris, maka kita akan kirim surat ke Gubernur untuk melaporkan hal ini,” kata Alex usai rapat mediasi antara penghuni apartemen dengan Disperum di kantor Disperum DKI, Jakarta Pusat, Kamis (5/3/2020).
Menurut Alex, Disperum harus segera bertindak untuk membela kepentingan masyarakat dalam hal ini penghuni apartemen. Sebab banyak peraturan yang dikeluarkan pengurus apartemen yang merugikan penghuni. “Pemerintah kenapa lamban memproses aduan dari masyarakat. Padahal kan aturannya sudah jelas ada Pergub (peraturan gubernur) 133 diperkuat dengan Permen (peraturan menteri) yang mengatur tentang hak warga sebagai penghuni apartemen. Selama ini, warga seperti dizalimi, dijadikan sapi perah oleh pengurus yang dibentuk oleh pengembang sendiri,” terang Alex.
Bahkan Alex mengungkapkan, pembentukan pengurus apartemen melanggar aturan. Susunan pengurus apartemen terdiri dari orang-orang yang ditunjuk pihak pengembang. Sementara warga sebagai penghuni apartemen tidak dilibatkan. Termasuk soal perjanjian dan aturan-aturan yang dibebankan ke warga, pengurus hanya membuat sepihak tanpa sepengetahuan penghuni.
“Dalam Pergub jelas disebutkan pengurus adalah memiliki KTP dan merupakan penghuni apartemen. Kenapa yang menjadi pengurus bukan penghuni apartemen, tapi orang yang bekerja di perusahaan pengembang. Itu kan sudah melabrak aturan dan melecehkan pemerintah. Pelecehan itu juga terjadi saat Gubernur Anies sempat mendatangi lokasi, pengurus mematikan lampu kan itu kurang ajar, melecehkan Gubernur,” ujarnya.