Kasus Penganiayaan oleh Bupati Berdamai, Abdul Rauf Cabut Laporan Kepolisian
SUMBAWA,Harnasnews.com – Kasus penamparan yang diduga telah dilakukan oleh Bupati Sumbawa kepada keponakannya itu saat ini resmi dicabut. Pencabutan laporan tersebut langsung dilakukan oleh Abdul Rauf dan didampingi oleh kuasa hukumnya Sudirman SH.
Berdasarkan pantauan dan penelusuran yang dilakukan oleh media ini. Bahwa , sebelum pencabutan laporan terbut Abdul Rauf bertemu dengan Bupati Sumbawa di pendopo jam 7 pagi (28/9/2019). Di dalam pendopo kedua belah pihak sepakat berdamai dan mencabut laporan di kepolisian. Selain itu juga Rauf dan Bupati Sumbawa HM. Husni Djibril membuat kesepakatan damai diatas materai 6000.
Dan hal tersebut disaksikan oleh Sudirman pengacara abdul rauf, Ridho Rahzen ceo gaungntb, Syamsu Ardiansyah, Abdul Azis Kadis Perhubungan, Febrian Anindita, SH, dan Agus Marlino.
Setelah pertemuan di pendopo Abdul Rauf yang didampingi oleh pengacaranya langsung menuju kantor mapolres Sumbawa. Di kapolres Sumbawa abdul rauf langsung mencabut laporannya kepada penyidik.
Abdul Rauf berada di mapolres Sumbawa sekitar satu Jam lebih. Usai mencabut laporannya di mapolres Abdul Rauf langsung istirahat. Dan pukul 02.30 Wita Abdul Rauf melakukan konfrensi pers.
Dalam konfrensi pers tersebut Abdul Rauf mengatakan bahwa pencabutan laporan yang ia lakukan adalah murni dari dirinya sendiri dan tanpa ada paksa serta intimidasi dari pihak luar.
“Perdamaian ini terjadi tampa paksaan dan intimidasi dari orang lain. Ini murni dari pribadi untuk melakukan perdamaian. Dan juga sebaliknya saya minta maaf kepada pak Bupati,”singkatnya.
Sementara kuasa hukum Abdul Rauf Sudirman mengatakan bahwa setiap masalah pasti ada jalan keluar. Musyawarah keluarga kedua belah pihak sepakat untuk berdamai.
“Jadi perdamaian ini terjadi setelah adanya pertemuan dengan keluarga kedua belah pihak. Dan keluarga meminta untuk berdamai dan segera mencabut laporan di kepolisian,”ungkapnya.
Lanjut Sudir sapaan akrabnya atas perdamaian tersebut pihak kepolisian menyambut baik hal tersebut.
“Dan kepolisian menyambut baik atas perdamaian tersebut. Dan ini tidak ada masalah lagi, “tuturnya.
Hal senada juga dikatakan Ridha Rahzen yang bisa mendamaikan kedua orang ini (Rauf – H. Husni red) adalah orang hebat.
“Jadi yang mendamaikan mereka berdua adalah orang hebat. Dan orang hebat itu adalah kita semua”
Lanjut Ceo Gaung NTB ini dan juga kepada teman – teman wartawan karena bisa menjaga kamtibmas di Kabupaten Sumbawa.
“Kepada semua wartawan saya ucapkan terima kasih Karena sudah menahan diri untuk menjaga Sumbawa ini,”terangnya.
Hal senada juga di katakan wakil ketua DPRD Sumbawa Syamsul Fikri menurutnya atas masalah ini saya prihatin. Namun, jangan dijadikan komoditi politik.
“Saya juga merasa terharu atas perdamaian ini. Karena, segala sesuatu akan selalu kita selesaikan dengan niat baik. Insya Allah dengan masalah ini mengandung hikmah yang luar biasa. Dan ini harus kita rajut kembali agar silaturrahim ini berjalan dengan baik,”tutupnya.
Diketahui konfrensi pers tersebut dilaksanakan di warung makan AB2 Sumbawa Besar. Hadir pada pertemuan tersebut selain wartawan juga Kabag Umum Arpansyah, Syamsul Fikri, Febrian Anindita, Ridha Husain, Agus Marlino, Sudirman dan Abdul Rauf (Hermansyah)