SUMBAWA,Harnasnews.com – Alhamdulillah Akhirnya Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan red) Kabupaten Sumbawa tahun ini mampu menuntaskan program pengadaan ternak tahun 2021 melalui fokir DPRD Sumbawa senilai Rp 8,6 miliar.
CV dewa andini selaku penyedia (pemenang tender red) pada proyek pengadaan ternak sapi dengan ukuran 100 centi meter harus senang dan berbangga dikarenakan mampu menuntaskan program dari pemerintah tersebut.
Kepala Disnakeswan Sumbawa H. Junaidi kepada media ini mengatakan alhamdulillah hari ini pengadaan ternak dari fokir DPRD Sumbawa tahun ini tuntas 100 persen.
“Alhamdulillah hari ini tuntas 100 persen,”ungkapnya kepada media ini (13/12).
Menurutnya, hal ini tersebut semuanya dapat diselesaikan dikarenakan adanya dukungan dari semua pihak.
“Alhamdulillah program pengadaan sapi dari fokir DPRD Sumbawa sebanyak 1232 ekor dapat kita tuntaskan. Hal ini terjadi karena berkat dukungan semua pihak,”tukas H. Jun sapaan akrab kadis yang low profile ini.
Lanjutnya, hari ini tim seleksi dari pagi hingga malam bekerja untuk menuntaskan program tersebut. Dan alhamdulillah program tersebut dapat tuntas 100 persen.
“Saya merasa bersyukur. Karena program ini bisa tuntas 100 persen hari ini,”jelasnya H. Jun.
Seperti diketahui sebelumnya banyak pihak meragukan bahwa cv dewa andini selaku pemenang tender (penyedia) untuk menyelesaikan program tersebut.
Dikarenakan selain adanya proses tender yang sempat gagal selama dua kali dan juga lambatnya proses pengadaan ternak bibit sapi dengan ukuran 100 centi meter tersebut.
Selain itu juga direktur CV Dewa Andini mendapat surat teguran selama dua kali dikarenaka saat itu sudah berjalan dua bulam namun pihaknya hanya mampu melakukan droping ternak kepada petani sekitar 17,13 persen saat itu. Namun alhamdulillah hari ini direktur CV dewa andini harus bangga meskipun pada awalnya sempat mendapat sorotan dari berbagai pihak (DPRD red) dikarenakan lambatnya proses droping ternak ke kelompok penerima manfaat.
Berdasarkan data yang ada ada 88 kelompok tani ternak yang sudah mendapatkan program tersebut dengan anggaran senilai Rp 8,6 miliar.(Herman)
