Alokasi Anggaran Prioritas 2024 Fokus untuk SDM dan Infrastruktur
Pada sisi peningkatan kualitas SDM, mencakup penurunan stunting dan transformasi sistem kesehatan, penghapusan kemiskinan ekstrem dan perlindungan sosial (perlinsos).
Serta penguatan kualitas dan akses pendidikan, sedangkan sisi penguatan infrastruktur difokuskan untuk mendukung transformasi ekonomi.
Presiden sudah sampaikan, selain SDM, harus jaga akan munculnya pusat-pusat pertumbuhan atau kawasan ekonomi, termasuk dalam hal ini kebutuhan mengenai digital technology dan infrastruktur.
“Serta bagaimana kita buat regulasi yang sesuai,” ucap Menkeu dalam Rapat Koordinasi Pembangunan Pusat 2023 pada Kamis (6/4) yang dipantau secara virtual di Jakarta, Jumat.
Secara detail, penguatan arah kebijakan anggaran prioritas diperuntukkan belanja kesehatan sebesar Rp187-200 triliun atau lebih tinggi dibandingkan belanja Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2022 dan 2023.
Namun, besaran anggaran belanja kesehatan pada tahun 2024 telah lebih rendah dibandingkan pada tahun 2021 yang sebesar Rp312 triliun mengingat saat itu masih di tengah pandemi COVID-19, sehingga pemerintah harus membayar pasien-pasien dan rumah sakit untuk pengobatan.
“Jadi karena sudah tidak ada pasien COVID-19, obat-obat, vaksin, maka kita bisa mengembalikan belanja kesehatan pada situasi normal dengan fokus stunting, tuberkulosis, malaria atau berbagai penyakit-penyakit yang menyebabkan kualitas dari kehidupan masyarakat (melemah), seperti diabetes, ginjal, darah tinggi, dan lain-lain,” ungkapnya, dikutip dari antara.