Aminurokhman Mengajak STAIS Pasuruan Untuk Terus Menyuburkan 4 Pilar Kebangsaan

BERITA

PASURUAN, Harnasnews – Ketua Kelompok Komisi (Kapoksi) Komisi II DPR RI yang juga Anggota MPR RI, Aminurokhman melakukan kegiatan Sosialisasi Konsensus 4 Pilar Kebangsaan dihadapan ratusan Organisasi Mahasiswa STAIS Pasuruan di Gedung PCNU Kabupaten Pasuruan dengan tema “Aktualisasi 4 Pilar Kebangsaan Pada Generasi Penerus.”

Aminurokhman menjelaskan, bahwa, Program ini bertujuan sebagai bekal bagi para peserta khususnya perwakilan organisasi mahasiswa di Kampus STAIS Pasuruan yg mana merekalah yg akan meneruskan tongkat estafet sebagai pemimpin bangsa.

“Di masa depan jangan sampai ideologi bangsa ini hilang di tengah perkembangan zaman yg mana kita ketahui hilangnya moral, toleransi yg ada di masyarakat saat ini khususnya kaum pemuda. Sehingga dengan sosialisasi ini peserta dapat menyebarkan nilai-nilai empat pilar baik di lingkungan kampus, tempat tinggal dan masyarakat luas,” tegas Aminurokhman saat sosialisasi empat pilar kebangsaan di Gedung PCNU Kabupaten Pasuruan, pada Sabtu (28/05/2023).

Sosialisasi ini bertujuan bagaimana kita merawat bahkan mengaktualisasikan Nilai-nilai yg terkandung dalam 4 pilar yaitu Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.

“Saya berharap program sosialisasi kebangsaan ini terus berlanjut dan dilaksanakan oleh seluruh pemangku kekuasaan di Negara ini,  saya yakin jika ini terus dilakukan dengan benar Tonggak Ideologi Bangsa ini akan terus bisa tegak sampai kelak,“ harap Aminurokhman.

Legislator asal Partai NasDem dari Dapil Jatim-2 (Pasuruan-Probolinggo) juga terkesan dengan interaksi peserta, yang mana dari organisasi mahasiswa berargumen tentang sikap intoleransi yang terjadi saat ini khususnya di era digitalisasi.

Mantan Walikota Pasuruan Dua Periode ini mengingatkan, dengan berkembangnya zaman para generasi muda dapat memanfaatkan kecanggihan teknologi saat ini dengan bijaksana. Dengan teknologi seharusnya dapat melihat secara langsung berbagai perkembangan baik dalam berbudaya, Pendidikan dan kondisi perekonomian dunia.

Bahkan sangat mudah mencari perkembangan dunia, juga sulit sekali membedakan berita yang akurat atau yang terkesan hoaks. Sehingga pemuda harus dapat menyaring.

“Kelak akan tiba saat penerus bangsa mengemban amanah seperti kami, saya berharap terus tanamkan nilai-nilai bangsa ini pada generasi selanjutnya, jangan pernah ragu akan semua yang kita perjuangkan” pungkas mantan Walikota dua periode.(Hid)

Leave A Reply

Your email address will not be published.