SUMBAWA,Harnasnews.com – Puluhan massa aksi yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat dan Pemuda (AMP) Kecamatan Orong Telu Kabupaten Sumbawa menuntut Pemerintah Kabupaten Sumbawa untuk membangun infrastruktur jalan di Kecamatan Orong Telu.
Massa aksi mendatangi kantor Bupati Sumbawa dijalan garuda nomor 1 Sumbawa.
Kedatangan mereka kekantor tersebut yakni untuk mendesak pemda Sumbawa agar memperbaiki infrastruktur jalan yang rusak dan penuh dengan lumpur tersebut. Koordinator Umum (Kordum) AMP Andi Jauhari kepada wartawan media ini mengatakan jika kedatangan mereka ke kantor Bupati untuk mendesak Pemerintah Daerah untuk memperbaiki infrastruktur yang ada di Kecamatan Orong Telu.
“Tuntutan kami dari AMP yakni perbaiki titik jalan yang sulit dilalui. Dan tempatkan alat berat selama musim hujan diruas jalan lenangguar – orong telu,” ungkapnya kepada wartawan (23/1/2020), kemarin.
Lanjut Andi selain itu juga adanya pembangunan jangka panjang yang diperuntukan untuk masyarakat Kecamatan Orong Telu.
“Saat ini titik terparah yakni di Desa Teladan, peruak dewa darah yang selalu menjadi penghambat masyarakat. Dan juga jalan peruak tua belo karena rabat di dinding jalan tersebut sudah retak,” pungkasnya.
Hal senada juga dikatakan tokoh pemuda Kecamatan Orong Telu Iflan Hadianata mengatakan bahwa seharusnya pemerintah melakukan pembangunan yang merata. Dan jangan dianaktirikan.
“Yang kami lihat sekarang pembangunan di Sumbawa hanya timur, barat dan tengah. Sementara di bagian selatan terutama orong telu minim pembangunan,” tegasnya.
Selain itu juga ditegaskan Iflan bahwa saat ini memang ada pembangunan jalan di Kecamatan Orong Telu. Tapi hanya pembangunan insfrastruktur jalan tambal sulam. Menurut dia ini adalah bentuk pembodohan kepada masyarakat di Kecamatan Orong Telu.
“Bukan berarti kami diam. Ini adalah bentuk pembodohan bagi kami di orong telu. Di kecamatan lain pembangunan infrastrukturnya hampir tuntas. Sementara di kecamatan orong telu hanya tambal sulam,” terangnya.
Sementara itu Sekda Sumbawa Hasan Basri didepan massa aksi mengatakan pembngunan infrastruktur merupakan kewajiban pemerintah.
“Siapapun pemerintahnya wajib membangun infrastruktur itu,” tandasnya.
Lanjut H. Bas, pembngunan infrastruktur itu sangat paling penting untuk dilaksanakan, apalagi ada tempat – tempat urgens seperti orong telu dan kecamatan lainnya.
“Namun, kita berharap kemampuan keuangan APBD Sumbawa sangat terbatas. Karena, anggarannya harus dibagi dengan kecamatan lainnya yang ada di Kabupaten Sumbawa,” sebut H. Bas.
Tambah H. Bas, dikarenakan anggaran terbatas, maka pemerintah melakukan pembangunan infrastruktur setahun atau dua tahun ke depan. Namun, dia yakinkan bahwa pemerintah akan hadir.
“Mengenai alat berat untuk standbay dilokasi tersebut hari ini akan saya perintahkan kadis PU untuk segera membawa alat kesana,” katanya.
Sementara itu Kepala Dinas PU Kabupaten Sumbawa Rosihan mengatakan jika dirinya memastikan bahwa akan ada alat berat stanbay di titik terparah menuju jalan orong telu.
“Alat yang ada di Ropang akan kita alihkan ke orong telu. Ini janji saya,” singkat H. Han sapaan akrabnya. (Herman)