Arif menilai persaingan merebut suara antara Ganjar dengan bakal capres dari Partai Gerindra Prabowo Subianto cukup ketat.
“Yang diperkuat tentu soal konsolidasi dan merebut hati masyarakat, sebab elektabilitas Ganjar hari ini di bawah Prabowo Subianto,” kata Arif dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.
Menurut Arif, Ganjar sudah mengantongi modal cukup kuat untuk bisa mendaftar sebagai capres. Gubernur Jawa Tengah itu saat ini mendapat dukungan dari PDI Perjuangan, Perindo, PPP, dan Partai Hanura. Total kursi partai itu di parlemen lebih dari 27 persen.
Meskipun demikian, Arif mengatakan banyaknya dukungan dari partai politik belum tentu sejalan dengan kenaikan elektabilitas bakal capres.
“Dukungan Perindo pada Ganjar tentu menambah energi politik. Hal ini karena Perindo, meski belum lolos ke parlemen, tapi memiliki struktur partai dan topangan media yang kuat,” jelasnya, dikutip dari antara.
Ganjar Pranowo semakin aktif keliling daerah untuk konsolidasi dengan pengurus partai pendukung serta menemui dan mendengar aspirasi masyarakat. Ganjar berkunjung ke Bali, Jumat, dan dijadwalkan menemui masyarakat di Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (18/6).