JAKARTA, Harnasnews – Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) partai Demokrat, Andi Arief pada Selasa (10/5/2022) memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Andi membantah ada hubungan OTT terhadap Bupati Penajam Paser Utara, Abdul Gafur Masud (AGM).
“Pemeriksaan tadi menguatkan bahwa tidak ada hubungan dengan Musda Demokrat ini, memang nggak ada,” kata Andi Arief usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Selasa.
Menurutnya, penyidik tengah mendalami pokok perkara dugaan korupsi dalam OTT yang dilakukan terhadap tersangka Abdul Gafur Masud. Dia berpendapat, penyidik bukan menyoroti soal Musda Partai Demokrat berlogo mercy tersebut.
“Kemudian yang kedua, saya sudah memberikan penjelasan yang saya tahu, dan semua saya kira clear dan saya dengar kasus pak AGM akan P21,” katanya, dilansir dari republika.
Seperti diketahui, ini merupakan kali kedua Andi Arief diperiksa penyidik KPK. Mantan sekretaris jendral partai Demokrat ini sebelumnya telah menjalani pemeriksaan pertama pada Senin (11/4/2022) lalu.
Seperti diketahui, KPK menangkap Bupati Penajam Paser Utara Gafur dkk dalam operasi tangkap tangan atau OTT KPK yang digelar pada Rabu (12/1/2022) lalu. KPK mengamankan uang Rp 1 miliar dari seorang pengusaha, Achmad Zuhdi dalam operasi senyap itu yang mendapatkan proyek jalan dengan nilai kontrak Rp 64 miliar.