JAKARTA, Harnasnews.com– Anggota dewan perwakilan daerah (DPD) RI Fernando Sinaga meminta kinerja gugus tugas reforma agraria (GTRA) dapat dioptimalkan.

“Aspirasi yang kami dapatkan dari para pengambil kebijakan pertanahan dan tata ruang di Provinsi Kalimantan Utara adalah kurangnya semua pihak mengoptimalkan keberadaan Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) sebagai upaya mendukung penuh pelaksanaan dan tercapainya target reforma agraria,” kata Fernando dalam keterang tertulis di Jakarta, Jumat.

Hal tersebut juga disampaikan Fernando dalam rapat paripurna masa sidang V tahun sidang 2020–2021 secara hybrid di Jakarta, Jumat.

Fernando yang juga wakil Ketua Komite I DPD RI itu menyampaikan berbagai temuan dan aspirasi masyarakat itu diperolehnya ketika melakukan reses di daerah pemilihannya (dapil) Provinsi Kalimantan Utara pada kurun akhir Juli sampai awal Agustus 2021 lalu.

Fernando menjelaskan GTRA tersebut diketuai oleh gubernur ditingkat provinsi dan bupati/walikota ditingkat kabupaten/kota serta beranggotakan lintas sektor. GTRA merupakan instrumen untuk membantu reforma agraria yakni memastikan program prioritas pemerintah yang bertujuan mengatasi ketimpangan penguasaan dan pemilikan tanah berjalan di daerah.