Anggota DPR Harap Revisi Perpres Bisa Perbaiki Distribusi BBM Subsidi

“Untuk stok solar saat ini di dapil kami aman, ini karena sebelumnya ada penambahan alokasi subsidi untuk BBM jenis solar,” jelasnya.

Dia menuturkan di sisi produksi, kalau dilihat pergerakan harga minyak mentah dunia, khususnya Brent yang jadi acuan biaya pengadaan BBM, trennya memang meningkat. Sejak 24 Februari 2022 ketika Rusia menyerang Ukraina, harga terus berada di level baru yang lebih tinggi.

“Memang terjadi lonjakan sesaat di awal perang dan fluktuatif naik turun selama beberapa bulan, tetapi secara umum tetap bertengger di level yang lebih tinggi dari sebelum perang Rusia-Ukraina,” katanya, dikabarkan dari antara.

Pemerintah telah memastikan untuk bisa menjaga pasokan bahan bakar minyak (BBM) subsidi dan penugasan yaitu solar dan Pertalite agar bisa disalurkan tepat sasaran guna mencegah melambungnya anggaran subsidi energi.

“Selama ini kita selalu menjamin adanya BBM, cuma BBM ini kan harus tepat, tepat sasaran. Memang maksudnya subsidi ini untuk bisa memberikan energi khususnya BBM ini kepada masyarakat yang daya belinya rendah,” kata Menteri ESDM Arifin Tasrif ditemui di sela Forum Kapasitas Nasional (Kapnas) II 2022 di Jakarta, Rabu (27/7).

Penyaluran BBM yang tepat sasaran sendiri dilakukan dengan membatasi pembelian solar dan Pertalite. Selain menjaga pasokan dengan pembatasan pembelian, pemerintah juga akan menerapkan aturan dalam revisi Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak yang akan terbit Agustus mendatang.(qq)

Leave A Reply

Your email address will not be published.