JAKARTA, Harnasnews – Anggota Komisi l DPR RI Yan Permenas Mandenas mengakui hingga kini seluruh warga masyarakat setuju dengan adanya daerah otonomi baru (DOB) di Papua Barat.

“Seperti wilayah adat Sarere dan kemudian wilayah adat Anim Ha. Papua selatan itu masyarakatnya mendukung semua, 100 persen,” kata Yan dalam keterangan di Jakarta, Kamis.
Yan menyebut pihaknya masih terus berkomunikasi dengan warga asli Papua Barat. Yan menilai yang tidak setuju dengan DOB hanyalah dari kelompok-kelompok tertentu.
“Kalau Majelis Rakyat Papua (MRP), mereka terpecah jadi dua juga, ada yang mendukung dan menolak, tapi kalau Papua Barat mereka mendukung full Jadi, saya pikir pro-kontra ini juga tidak tuntas untuk memberikan solusi,” kata dia.
Yan mengingatkan bahwa jumlah penduduk Papua tidak signifikan sehingga dengan adanya DOB, warga asli Papua tentu tidak akan tersisih di wilayahnya sendiri.
“Saya pikir itu kembali Pemerintah Pusat dan daerah untuk bisa membuat regulasi yang memproteksi sehingga memberikan hak sepenuhnya untuk orang asli Papua  mengakses lapangan pekerjaan atau mengakses potensi lain yang bisa diberdayakan,” ucapnya.
Yan menekankan adanya DOB tersebut bukan semata-mata harus disahkan sebelum Pemilu 2024. Namun, harapannya agar ditetapkan sebagai UU pada tahun ini.