“Sifatnya kami akan memperdalam pelaksanaan pengalokasian dan terakhir evaluasi. Jadi kami katakan ini forum (interpelasi) untuk evaluasi menyeluruh kaitan penyelenggaraan Formula E,” katanya.
Gembong menambahkan, seharusnya apabila dianggap sukses, maka menjadi kepercayaan diri untuk segera mengungkapkan terutama soal anggaran.
“Jadi jangan hanya mengejar sukses tapi mengabaikan persoalan keuangan. Sukses itu kan seiring, sukses penyelenggaraan sukses juga alokasi pengelolaan anggaran,” katanya.
Rapat Paripurna DPRD DKI terkait interpelasi Formula E Jakarta sempat dilaksanakan pada 28 September 2021 namun ditunda karena tidak kuorum.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, Panitia Penyelenggara Formula E Jakarta akan melaporkan pertanggungjawaban seluruh proses ajang balap mobil listrik di Ibu Kota itu.
Ia menyebutkan, proses Formula E Jakarta dilakukan terbuka dan transparan.
“Semuanya ini sangat terbuka sangat transparan. Pasti nanti pada waktunya akan disampaikan, dilaporkan semua proses selama ini kegiatannya sampai pertanggungjawabannya,” kata Riza Patria di Jakarta, Selasa (7/6).(qq)