SAMPANG,Harnasnews.com – Anggota DPRD kabupaten sampang komisi I Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dari Dapil V Menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Sampang Tahun 2022 yang digelar di Kecamatan sokobanah,Senin, (08/02/2021).
Dedi Dores.SH menyampaikan Apresiasi dan mendukung penuh atas terlaksananya program Musrenbangcam ini,
dan apa yang menjadi sekala prioritas oleh bupati kedepan semoga terlaksana dengan baik, khususnya di kecamatan sokobanah ini sesuai tema yang di usung pada acara Musrenbangcam ini ” peningkatan dan pemerataan pembangunan Infrastruktur dalam mendukung pemantapan pemilihan Ekonomi menuju sampang hebat bermartabat”,
Dedi Dores.SH Anggota DPRD kabupaten sampang dari komisi satu juga menyampaikan program dan harapan nya kedepan khususnya di kecamatan sokobanah,yang pertama di bagian sektor pendidikan utamanya di tingkat SMA karena di kecamatan sokobanah tidak ada SMA dengan artian SMA negeri,sehingga anak-anak yang ingin melanjudkan ke SMA Negri harus menempuh jarak yang lumayan jauh karena kecamatan sokobanah belum ada SMA Negeri sehingga harus sekolah ke kecamatan Ketapang bahkan ke kecamatan waru kabupaten Pamekasan dan ke daerah lainnya,
Dedi sapaan akrabnya menyampaikan karena pendidikan adalah tonggak bagi kemajuan negara maka dari itu ini jugak harus di prioritaskan oleh pemerintah kabupaten sampang,
Yang kedua di bidang infrastruktur sejauh ini jalan yang ada sudah banyak yang susah di lalui utama nya Jalan poros kabupaten sampang yang sudah sangat memprihatin kan khususnya yang dari kecamatan sokobanah menuju ke kecamatan karangpenang,di dua kecamatan ini harus bener-benar di perhatikan jika ini realisasikan maka roda perekonomian dan gerak kepememerintahan semakin lancar kedepannya,
Yang ketiga Dedi dores yang merupakan DPRD Kabupaten sampang perwakilan dari Dapil V kecamatan sokobanah-karangpenang jugak menyampaikan di bidang pertanian Kedepan jika sudah ada pendistribusian dari kabupaten pembagiannya akan di sesuaikan dengan RDKK dan jugak kordinator setiap Desa sudah di bentuk dan sudah ada surat kesepemahaman bersama antara petani BPP dan jugak kios distributor jadi sekarang itu kios yang sudah di SK kan sudah tidak menjual bebas,
Melainkan langsung di pasrahkan kepoktan (gabungan kelompok tani) di Desanya jadi turun dari kabupaten ke kios kecamatan di distribusikan kepoktan masing-masing desa harapan kepoktan itu di distribusikan kepada masyarakat,pungkasnya,
Dedi Dores jugak mengharap apa yang di sampaikan oleh bupati mengenai pelayanan publik agar bener-terbentuk supaya pelayanan di setiap Desa lebih mudah dan langsung di rasakan oleh masyarakat,pungkasnya,(Anam)