“Yang terpenting adalah bagaimana kita bisa efisien dan efektif meningkatkan produksi minyak di dalam negeri sehingga akhirnya kita bisa berdaya dalam memproduksi BBM untuk masyarakat. Masyarakat dapat menikmati BBM yang tak terlalu mahal dan berdampak baik pada kesejahteraan kita,” katanya menegaskan.
Pada kesempatan sama, Demer juga mengingatkan Menteri Keuangan Sri Mulyani bahwa ada persoalan lain yang juga penting selain pembangunan infrastruktur, yakni masalah ketahanan pangan dan energi yang perlu mendapat perhatian penuh.
“Itu yang saya usulkan. Mudah-mudahan nanti menteri keuangan bisa menyepakati bahwa ada persoalan lain daripada infrastruktur, yaitu persoalan, ketahanan pangan dan pemulihan ekonomi serta energi,” ujar Demer, dilansir dari antara.
Menurut ia, minyak dan gas bumi telah lama memainkan peran strategis dalam pembangunan dan pertumbuhan perekonomian Indonesia. Kini Indonesia mempunyai pekerjaan rumah besar untuk mengembalikan kemandirian sektor energi.
“Oleh karena itu, peningkatan produksi migas harus terus diupayakan agar kontribusi migas terhadap perekonomian nasional tetap terjaga,” imbuh Demer.(qq)