Anggota Komisi XI: Kebijakan Ekonomi Stabil Namun Belum Dapat Sejahterakan Masyarakat
JAKARTA, Harnasnews – Meski sepanjang tahun 2022 pemerintah dinilai mampu melindungi stabilitas fiskal dan ekonomi makro, namun yang disayangkan belum terlihat adanya peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat.
Hal itu dikemukakan Anggota Komisi XI DPR RI Anis Byarwati menyoroti kondisi Ekonomi Indonesia di 2022. melalui keterangan tertulis bertajuk “Evaluasi Ekonomi Akhir Tahun 2022”.
Menurutnya, beberapa kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah dalam mempercepat pemulihan ekonomi pasca melandainya Covid-19 di tengah konflik geopolitik, kebijakan ekonomi yang diambil pemerintah, dinilai masih mampu melindungi kondisi fiskal yang relatif stabil, serta stabilitas ekonomi makro cukup sehat.
“Tetapi sebaliknya belum terlihat jelas dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama dalam meningkatkan kualitas dan daya saing SDM nasional,” kata Anis di Jakarta, baru-baru ini.
Menurut Anis, stabilitas fiskal dan ekonomi makro yang terjaga dengan baik, namun sayangnya tidak diimbangi oleh kinerja pemerintah secara sektoral, terutama sektor-sektor yang menghimpun banyak tenaga kerja, seperti pertanian, industri manufaktur dan perdagangan.
Wakil Ketua Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR RI ini menjelaskan ini mengingatkan bahwa Tema kebijakan fiskal dan APBN tahun 2022 adalah Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural. Namun menurutnya hal tersebut belum bisa terealisasi bahkan terdapat kecenderungan stagnasi terutama kualitas SDM.