JAKARTA, Harnasnews – Pengamat politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio (Hensat) memprediksi Ketua Umum DPP Gerindra Prabowo Subianto dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bakal pecah kongsi pada Pilpres 2024 mendatang.
Menurut Hensat, Prabowo dan Anies sama-sama diunggulkan pada bursa capres 2024 nanti. Oleh karena itu, kemungkinan terjadinya pecah kongsi mencapai 90 persen.
“Prediksi saya 90 persen pecah kongsi. Itu hampir pasti. Nggak mungkin satu partai dua calon presiden sehingga pasti pecah,” kata Hensat kepada wartawan baru-baru ini.
Sebagaimana dikutip dari wartaekonomi, bahwa berdasar hasil survei Indo Riset, Prabowo dan Anies diprediksi akan bersaing ketat dengan perolehan suara yang tidak terlalu jauh satu sama lain.
Menurut Hendri Satrio, kemungkinan 10 persen yang tersisa hanya bisa terjadi jika Prabowo melepas tiket sebagai capres. Namun, kecil kemungkinan Prabowo melakukannya.
Gerindra, lanjutnya, memiliki rencana cadangan jika Prabowo tidak mencalonkan diri sebagai capres pada 2024. Hendri Satrio menyebut Gerindra akan lebih memilih kadernya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.