“Mungkin sekarang saya nggak tahu prosesnya soal integrasi tadi bagaimana melakukan integrasi ya itu. Pasti subsidi. Rp 8.500 itu subsidi sudah angka subsidi,” kata dia.
William juga telah menerbitkan kartu untuk pembayaran yang juga telah terintegrasi dengan kartu Jak Lingko. Kartu itu diberi nama kartu Jelajah.
Kartu Jelajah itu memiliki sistem dari MRT. Rencananya, MRT akan menerbitkan kartu berikutnya yang telah dilakukan integrasi.
William juga menjelaskan mengapa kartu yang digunakan untuk pembayaran MRT tak menggunakan kartu Jak Lingko. “Kan butuh waktu proses integrasi, sementara MRT sudah mau beroperasi di Maret. Nggak mungkin karena kita harus bikin kartunya lama, sementara kartu MRT sudah dibikin setahun yang lalu,” kata dia.
Kartu itu, kata dia, telah lolos seleksi Bank Indonesia. Sementara dalam waktu dekat, ia akan mulai melibatkan tujuh bank yang lain.
“Kartu bank. Jadi nanti pada saat MRT berperasi itu yang pertama adalah kartu MRT, yang kedua adalah tujuh kartu bank lain yang kita seleksi ini,” kata dia. (Rep/Red)