Trenggalek, Harnasnews.com – Tim pemantau harga bahan pokok dan kebutuhan lainnya untuk mengantisipasi dampak Covid-19 dan pemantauan menjelang bulan suci Romadhon di wilayah Kabupaten Trenggalek, mengadakan sidak di berbagai tempat yaitu Toko Aloha, Pasar Basah, Plasa Kharisma, Pasar Bendo serta Pasar Kamulan.
Rombongan dipimpin Kepala Dinas Koperindag beserta jajaran Bulog, Polres, Kodim juga Satpol PP tak ketinggalan Dishub dan OPD terkait. Jum’at (20/03/2020).
Kepala Dinas Koperindag Agus Sutiyono mengatakan, pemantauan dilaksanakan menjelang bulan suci romadhon serta mengantisipasi dampak Covid-19.
“Pertama, kondisi merebaknya dampak Covid-19 pemerintah juga mengimbau untuk sosial distance, yaitu menjaga jarak, mengurangi perkumpulan dan mengurangi aktivitas di luar rumah sehingga perlu hidup sehat dan bersih,” terangnya.
Kedua, lanjutnya, dalam rangka menyikapi menjelang bulan suci ramadhon 1441 hijriah, biasanya dengan pola-pola itu ada permintaan kebutuhan pokok meningkat.
“Karena aktivitas mereka berkurang mungkin masyarakat mengadakan pembelian yang menimbun barang kebutuhan pokok sehari-hari yang istilahnya Panic Buying,” tambahnya.
Pemerintah Daerah, lanjutnya, bersama Polres, Kodim dengan seluruh jajaran Bulog dan OPD terkait, melihat kondisi secara langsung di lapangan terhadap ketersediaan barang dan harga. Pemerintah memastikan ada barang kebutuhan pokok dan harga juga tidak tinggi atau tidak ada kenaikan.
“Setelah dicek di Toko Aloha semacam agen bahan pokok dan pasar Basah juga toko modern, selain itu melihat alat-alat kesehatan seperti masker, alkohol untuk sanitizer juga kita cek ketersediaannya. Barang itu ada dan tidak mengalami kenaikan harga,” tandasnya. (Geng/Red)
