Pasuruan, Harnasnews.com – Meski wabah pandemi covid-19 kembali meningkat, PT Tirta Investama Plant Keboncandi terus menjalankan komitmen perusahaan terhadap pengembangan ekonomi masyarakat di sekitar perusahaan melalui program Local Economic Development (LED).
Bertempat di balai Desa Tenggilisrejo kecamatan Gondangwetan, kegiatan Kick Off Meeting sebagai awal dari pelaksanaan program LED 2021 dilakukan untuk mensosialisasikan program kepada para pemangku kepentingan terkait.
Dengan pembatasan peserta dan mengedepankan protokol kesehatan, kegiatan menghadirkan perwakilan dari Pemerintah Kecamatan Gondangwetan dan Winongan, Pemerintah Desa (Pemdes) Tenggilisrejo, Keboncandi, dan Mendalan, serta melibatkan PKK dan Karang Taruna dari setiap desa sekitar perusahaan.
Hari Wicaksono selaku SR Manager AQUA Keboncandi mengatakan bahwa program sosial perusahaan telah dinisiasi sejak tahun 2009, dengan terus berupaya melakukan kegiatan-kegiatan yang memiliki dampak positif bagi lingkungan dan bagi masyarakat sekitar.
Sebelumnya perusahaan telah melakukan pemetaan sosial termasuk mengidentifikasi potensi-potensi lokal di wilayah sekitar perusahaan, sebagai dasar dalam merumuskan program yang berkelanjutan.
“Pengembangan ekonomi masyarakat menjadi bagian dari community development yang merupakan program berkelanjutan dengan tujuan menumbuh kembangkan dan meningkatkan kemandirian masyarakat secara ekonomi melalui kewirausahaan berbasis potensi kearifan lokal sekitar yang bertujuan dimana perusahaan dapat maju dan sejahtera bersama masyarakat,” ujar Hari Wicaksono.
Sebagai perwakilan dari perusahaan, Hari menyampaikan, “kolaborasi dengan para pemangku kepentingan terkait menjadi kunci keberhasilan program,” imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama Hari Hijroh Saputra selaku Camat Gondangwetan menyambut baik inisiasi yang dilakukan AQUA Keboncandi dalam mendukung program pembangunan desa sekitar, dan menyampaikan bahwa Pemdes maupun masyarakat harus memanfaatkan peluang program ini dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan livelihood masyarakat.
“Apalagi secara geografis didukung oleh sumberdaya air yang melimpah, sehingga banyak hal yang bisa dilakukan salah satunya dengan usaha produktif perikanan,” tutur Camat Gondangwetan.
Hari juga mendorong pemuda desa untuk aktif dan berinovasi membangun perekonomian desa dengan potensi-potensi lokal yang ada.
Akan tetapi dalam implementasinya tidak hanya serta merta berdasarkan ide atau gagasan sepihak, melainkan juga harus dikuatkan oleh baseline data yang mencerminkan potensi dan kebutuhan komunitas atau masyarakat di setiap desa.
Di samping itu Camat juga berpesan “program harus bersinergi dengan program pemerintah setempat baik di tingkat Desa, Kecamatan, hingga Kabupaten,” pungkasnya.
Sebagai mitra Yayasan Social Investment Indonesia (YSII) berkerjasama dengan AQUA Keboncandi menjalankan program Local Economic Development tahun 2021.
Sebelumnya YSII juga dipercaya untuk menjalankan program yang sama di tahun 2020, Musmin Nuryandi sebagai Program Manager menyampaikan capaian-capaian program di tahun 2020 yang berfokus pada pengembangan ekonomi mikro berupa koperasi, peningkatan usaha produktif batik, dan pembentukan usaha produktif di sektor perikanan darat.
Selama durasi program tahun 2020 telah terbentuk lima (5) Kelompok Usaha Bersama (KUB) yang menjalankan budidaya perikanan lele di Desa mendalan.
” saya berharapan di tahun ini akan terbentuk kelompok usaha produktif perikanan yang lebih massif di wilayah sekitar perusahaan, karena selain ketersediaan sumberdaya usaha perikanan juga didukung ketersediaan pasar yang potensial di Kabupaten Pasuruan,” cakap Musmin Nuryandi.
Selain sektor perikanan, YSII juga akan melakukan pendampingan teknis bagi Koperasi, UMKM agar bisa berkembang dan mandiri.(Hid)