AS akan Beri Sanksi Bank yang Dukung Maduro
WASHINGTON, Harnasnews.com – Perwakilan khusus Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump untuk Venezuela, Elliott Abrams berjanji akan memperluas jaringan sanksi terhadap bank yang mendukung Presiden Venezuela, Nicolas Maduro. AS dan lebih dari 50 negara lainnya telah mengakui pemimpin oposisi, Juan Guaido sebagai presiden sementara Venezuela.
“Akan ada lebih banyak sanksi pada lembaga keuangan yang melaksanakan perintah rezim Maduro,” kata utusan itu pada sidang subkomite Senat AS pada Kamis (7/3).
AS juga terus meningkatkan tekanan pada Maduro untuk mundur. Washington pada pekan ini telah mencabut visa pejabat senior Venezuela, dan telah mengidentifikasi upaya Maduro untuk bekerja dengan bank asing untuk memindahkan, dan menyembunyikan uang, Rabu (6/3).
Abrams mengatakan, ia telah meminta bank-bank Eropa untuk mengambil langkah-langkah untuk melindungi aset-aset individu Venezuela dari pemerintah Maduro. Namun ia tidak menyebutkan nama bank yang bekerja sama dengan Maduro.
Ia menuduh Rusia dan Kuba melindungi Maduro. Menurutnya Maduro telah dilindungi pejabat militer, dan intelijen Kuba, sementara Moskow telah memasok puluhan juta dolar AS kepada pemerintah Maduro.
Utusan AS ini mengonfirmasi laporan media, bahwa ia telah mengadakan setidaknya dua kali pembicaraan rahasia dengan menteri luar negeri Maduro, Jorge Arreaza. Ia telah bertemu dengan duta besar Rusia untuk Washington, Anatoly Antonov, tetapi belum dengan pejabat dari Cina, yang juga telah mendukung Maduro.