AS Jatuhkan Sanksi Baru ke Kuba dan Venezuela
MIAMI, Harnasnews.com – Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat John Bolton, Rabu (17/4), mengumumkan serangkaian sanksi baru terhadap Kuba dan Venezuela. Pemerintah Presiden Donald Trump terus berupaya menekan pemimpin Venezuela Nicolas Maduro dan sejumlah negara yang mendukungnya.
Bolton, dalam pidato di hadapan asosiasi veteran penyerbuan gagal Teluk Babi 1961, mengatakan AS menambahkan lima nama terkait dengan badan intelijen dan militer Kuba ke daftar hitam sanksi, termasuk maskapai Aerogaviota milik militer. Bolton menuturkan AS merencanakan batas baru pengiriman uang ke Kuba dan perubahan untuk menghentikan penggunaan transaksi yang memungkinkan Kuba menghindari sanksi dan mendapat akses ke mata uang kuat (mata uang negara yang memiliki permintaan stabil dan fluktuasinya kecil dalam pasar uang internasional).
Ia juga mengumumkan sanksi baru terhadap bank sentral Venezuela untuk melarang aksesnya ke dolar AS. “Dengan adminstrasi ini, kita tidak membuang garis hidup diktator. Kita mengambilnya,” kata Bolton.