Asiik, Driver Online Ber-KTP Surabaya Terima Pencairan BLT dari Pemprov Jatim
SURABAYA, Harnasnews – Setelah mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, driver online Surabaya kembali mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM).
Kali ini sumber dananya berasal dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur dan disalurkan melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Timur.
Herry Wahyu Nugroho, Dewan Presidium Front Driver Online Tolak Aplikator Nakal (Frontal) Jawa Timur membenarkan kabar ini.
Dikatakannya, ada sekitar 6619 nama masuk daftar penerima BLT akibat dampak kenaikan harga Bakar Bakar Minyak (BBM) dari Pemprov Jatim.
Di antaranya adalah driver online yang ber-KTP Surabaya serta berdomisili di Surabaya. Tak hanya ojek online (ojol), tapi juga taksi online dan juga jasa angkutan barang berbasis aplikasi online.
“Sudah beredar daftar edaran, siapa saja yang berhak menerima BLT BBM dari Pemprov Jatim melalui grup WhatsApp (WA) driver online. Tak hanya di grup WA Frontal, tapi juga di grup WA organisasi driver online resmi serta di komunitas dan paguyuban se-Surabaya,” ujar pria yang akrab dipanggil Herry Bimantara ini seperti dalam keterangan tertulisnya yang diterima Harnasnews, Selasa (20/12/2022).
Adapun untuk jadwalnya, tambah Herry, mulai tanggal 19-23 Desember 2022. Lokasinya terbagi menjadi dua tempat. Yakni di Dishub Jatim di Jalan Ahmad Yani 268 Surabaya dan
Kantor UPT P3 LLAJ Surabaya di Jalan Raya Menganti No 15 Wiyung. Mulai pukul 8 pagi sampai selesai.
Perihal dana BLT yang akan diterima, Herry mendapatkan info terakhir sebesar Rp. 600 ribu per orang yang nantinya dalam bentuk kartu Virtual Account dan bisa ditukarkan uang tunai di Bank Jatim terdekat.
“Semuanya sudah melalui tahap verifikasi akhir ketat oleh pihak Dishub Jatim bekerjasama dengan dinas-dinas terkait. Tak ketinggalan juga melibatkan Frontal di dalamnya untuk pengumpulan datanya,” ungkap Herry.