Asosiasi FKUB Indonesia Kutuk Aksi Biadab di Selandia Baru

Ida Pangelingsir juga mengajak semua bertekad bulat bahwa perbedaan itu adalah sesuatu yang sangat wajar, bahkan sesuatu yang sangat indah.

“Oleh karenanya, persatuan dan kesatuan kita, kebersamaan kita dan persaudaraan kita tidak akan pernah bisa digoyahkan oleh perbedaan agama, perbedaan suku bangsa, perbedaan adat budaya maupun perbedaan pilihan politik,” katanya.

Asosiasi FKUB Indonesia pun menyatakan turut mendoakan, memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa supaya para korban yang meninggal agar diampuni dosa-dosanya, dan mendapat tempat yang sangat layak, ketenangan serta kebahagiaan abadi di surga.

Masjid di Kota Christchurch, Selandia Baru menjadi sasaran aksi teror pada Jumat (15/3). Pelaku secara brutal menembaki jamaah shalat Jumat di masjid tersebut.

Sebelumnya Komisioner Kepolisian Selandia Baru Mike Bush dalam konferensi pers menyebut korban tewas dalam serangan teroris di dua masjid di Kota Christchurch mencapai 49 orang. Adapun korban luka berjumlah lebih dari 20 orang, termasuk 2 WNI yang salah satunya dalam kondisi kritis.

Bush menjelaskan bahwa 41 orang tewas dalam penembakan di Masjid Al Noor, Deans Ave, kemudian tujuh orang lainnya tewas di sebuah masjid di pinggiran Linwood dan satu orang tewas saat dirawat di rumah sakit. (Ant/Red)

Leave A Reply

Your email address will not be published.