Atasi Persoalan Pekat, Kapolres Tulungagung Koordinasi dengan Bupati dan Pemuka Agama

TULUNGAGUNG,Harnasnews.com  – Kapolres Tulungagung Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Tofik Sukendar mengaku akan segera berkoordinasi dengan para pemuka agama dan tokoh ulama guna mencari solusi terkait permasalahan maraknya judi sabung ayam yang ada di wilayah hukumnya.

“Saya sudah membicarakan hal ini dengan bupati dan forkopimda untuk penanganan permasalahan ini. Insyaalloh di tahun baru ini kita akan duduk bersama terkait dengan penanganan penyakit masyarakat yang ada di wilayah Tulungagung,” ujar Kapolres saat dikonfirmasi terkait adanya judi sabung ayam yang ada di kecamatan Ngunut kabupaten Tulungagung Jawa Timur, Selasa (01/01).

Lanjut Tofik, pihaknya tengah membentuk tim kecil bersama dengan tim bentukan bupati yakni untuk membahas penyakit masyarakat. Selain itu, penanganannya juga tidak hanya tindakan represif dari aparat saja namun ada juga solusi sosial bagi para pelakunya.

“Nanti akan saya arahkan, jadi permasalahan penanganan penyakit masyarakat ini sudah kita angkat menjadi permasalahan yang akan di bahas secara bersama sama di level kabupaten,” tegas Kapolres.

Terkait lokasi judi sabung di wilayah kecamatan Ngunut, pihaknya mengatakan bahwa kebetulam jabatan Kapolsek Ngunut belum begitu lama, yakni baru tiga bulan.

“Mungkin dia masih fokus dengan giat Harkamtibmas lainnya, nanti akan saya arahkan,” tegas Kapolres.

Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah pihak menyayangkan maraknya judi sabung ayam di kecamatan Ngunut kabupaten Tulungagung Jawa Timur, yang diduga dibekingi oleh oknum aparat di wilayah tersebut. Hal itu menyusul ditemukannya lokasi perjudian sabung ayam di kecamatan Ngunut.

Salah seorang warga kecamatan Ngunut yang enggan disebut identitasnya mendesak kepada jajaran Polres Tulungagung dapat ikut mengawasi adanya penyakit masyarakat (pekat) yang ada di kecamatan Ngunut.

Menurut dia, praktik judi yang ada di wilayahnya sudah sangat meresahkan masyarakat. Namum ia menyayangkan aparat kepolisian seolah tutup mata.

“Bila perlu tim Saber Pungli Polda Jawa Timur ikut turun tangan menyelidiki dugaan keterlibatan oknum aparat di lokasi perjudian tersebut,” ujarnya.

Berdasarkan pantauan media di lokasi, sejumlah warga hilir mudik mendatangi arena judi sabung ayam. Bahkan tampak anggota kepolisian mendatangi lokasi tersebut, namun kemudian berlalu. Sayangnya, kehadiran oknum kepolisian ke lokasi itu bukan menghentikan praktik perjudian, tetapi diduga hanya mengambil jatah pengamanan saja.

Berdasarkan pengakuan dari salah satu koordinator di lokasi judi tersebut, bahwa dirinya ditunjuk sebagai pihak yang melakukan koordinasi baik dengan aparat maupun ormas. Hal itu disinyalir agar lokasi judinya kondusif. (Red/Grd)

Leave A Reply

Your email address will not be published.