Bakesbangpol Kabupaten Bekasi Gelar Rakor Kesiapan Pilkada 2024, Target Partisipasi Pemilih 85%

 

BEKASI, Harnasnews – Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Bekasi menggelar Rapat Koordinasi Kesiapan Pilkada Serentak Tahun 2024, Senin (5/8) pagi, di Hotel Grand Cikarang, Jl. Jababeka Raya, Pasirgombong, Kecamatan Cikarang Utara.

Kegiatan bertajuk “Menciptakan Pemilih Berdaulat, Mewujudkan Demokrasi Kuat dalam Rangka Menyongsong Pilkada Serentak Tahun 2024 di Kabupaten Bekasi yang Aman dan Kondusif” ini dihadiri oleh PPK se-Kabupaten Bekasi.

Kabid Poldagri pada Bakesbangpol Kabupaten Bekasi, Abdul Madjid mengharapkan, melalui kegiatan ini kesiapan penyelenggara Pilkada Serentak Tahun 2024, baik KPUD, PPK dan PPS dapat berjalan semakin solid.

Dijelaskannya, bahwa kegiatan pada pagi hari ini adalah merupakan bagian dari upaya untuk menciptakan kondisi Pilkada yang, bukan hanya aman dan lancar, tetapi juga meningkatnya jumlah pemilih.

“Kalau Pilkada tahun 2017, angka partisipasi kita itu 76%. Tentu hari ini harus naik menjadi 85%. Artinya, ini kerja yang dilakukan dapat berjalan simultan sehingga angka partisipasi meningkat,” ungkapnya.

Syaratnya, menurut dia, pesan- pesan dari Pilkada harus sampai kepada masyarakat. Terkait itu, PPK dan PPS se-Kabupaten Bekasi pun diharapkan bisa mengedukasi masyarakat. “Saya yakin angka pemilih tidak jauh beda dengan Pilpres. Kalau pada Pilpres 81% angka partisipasi, tentu pada Pilkada pun tidak jauh dari itu,” terangnya.

Harapan yang sama, disampaikan juga oleh Sekretaris Bakesbangpol, H. Asep Buhori. Menurutnya, suksesnya pelaksanaan Pilkada memerlukan dukungan dan soliditas seluruh pemangku kepentingan.

“Badan Kesbangpol meminta seluruh stakeholder untuk mensosialisasikan Pilkada serentak,” ujarnya.

Artinya, kata H. Asep, bukan hanya bicara keamanan dan kelancarannya saja. “Tetapi bagaimana kita bisa meningkatkan jumlah partisipasi pada 27 November 2024 nanti,” ungkap H. Asep.

Leave A Reply

Your email address will not be published.