Bakti Sosial Lintas Agama, Dandim 0507/Bekasi Soroti Fenomena Kenakalan Remaja
KOTA BEKASI, Harnasnews.com – Kota Bekasi disebut sebagai kota yang penuh dengan toleransi. Hal ini terwujud dengan harmonisnya hubungan antar lembaga, antar umat beragama maupun kehidupan bermasyarakat.
Semua terjalin dengan sinergitas semua unsur masyarakat di wilayahnya masing-masing. Hal serupa ditunjukkan oleh kegiatan Bakti Sosial Lintas Agama yang dilaksanakan di Yayasan Yasfi, Kampung Sawah Kel. Jatimurni, kec.Pomdok Melati pada Rabu (02/11/22).
Dandim 0507/Bekasi Kolonel Kav. Luluk Setyanto yang juga hadir dalam kegiatan itu menyoroti permasalahan yang saat ini masih timbul di masyarakat yang melibatkan generasi muda.
Fenomena yang muncul di tengah masyarakat ialah masih banyaknya aksi tawuran serta kekerasan yang melibatkan nak usia pelajar.
“Ini artinya kita masih belum suka terhadap toleransi dan harmonisasi itu sendiri padahal kalau kita lihat di sini Enak suasana hangat damai,” ungkap Dandim.
“Nanti kalau kita belum paham tentang harmonisasi dan toleransi orang masih suka keributan jadi kalau kita melihat lingkungan di situ masih ribut masih ada masalah berarti di situ belum paham tentang toleransi padahal dalam agama tadi disampaikan bahwasanya setiap agama mengajarkan kebaikan mengajarkan kebaikan salah satunya adalah mengajarkan toleransi,” imbuhnya.
Dikatakan Dandim bahwa peranan seta seluruh pihak, termasuk tokoh agama sangat diperlukan untuk menciptakan generasi muda yang taat agama.
“Kemudian kita belajar agama kalau masih ada keributan berarti cara belajar agama kita ini masih salah kalau menurut saya atau mungkin cara beragama kita masih salah ya mungkin nanti bisalah di sini supaya dibenarkan cara kita ini beragama karena yang saya paham ini mumpung hari santri,” kata Dandim.
Iya berpesan kepada para generasi muda, khususnya para pelajar untuk menghindari hal negatif dan melakukan hal yang lebih bermanfaat bagi masyarakat.
Sementara itu, Ketua Yayasan Yasfi, KH. Rahmadin Afif menjelaskan bahwa semua agama mengajarkan kebaikan.
“Semua agama mengajarkan kebaikan, bagi masing-mading pengikutnya.
Namun masalah agama hayati masing-masing tekuni, Apabila setiap manusia patuh dan taat terhadap aturan agamanya masing masing Insya Alloh kita akan hidup damai,” kata KH. Rahmadin Afif.
Dalam kegiatan itu, juga dihadiri oleh Kapolsek Pondokgede Kompol Herman Edco Wijaya Simbolon, ketua FKUB Kota Bekasi Abdul Mannan serta para tokoh lintas agama. (Mam)