Bamsoet Minta Kementerian ESDM Tekan Biaya Konversi Motor Listrik
“Meminta Kementerian ESDM menekan biaya konversi motor listrik sampai semurah mungkin sehingga bisa terjangkau oleh masyarakat luas, tanpa harus mengurangi kualitas secara signifikan,” kata Bamsoet, sapaan akrab Bambang Soesatyo dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.
Hal tersebut dia sampaikan untuk menanggapi masih adanya sejumlah kendala dalam realisasi target Kementerian ESDM terkait dengan konversi motor berbahan bakar minyak (BBM) menjadi motor listrik sebanyak 50.000 unit pada tahun 2023 dan 150.000 unit pada tahun 2024.
Bamsoet mengatakan MPR RI meminta program tersebut harus dijalankan dengan mengedepankan prinsip win-win solution atau menguntungkan semua pihak.
Berikutnya, ia juga meminta Kementerian ESDM mulai menyusun strategi dalam membentuk ekosistem kendaraan listrik, termasuk turunannya, seperti pasar motor listrik bekas guna memastikan motor listrik memiliki harga jual kembali.