SUMBAWA,Harnasnews – Siapa yang tak kenal Boris Syaifullah, mantan TKI asal sumbawa ini berhasil mengembangkan usahanya dan kini memiliki perusahaan sendiri serta memegang sejumlah posisi penting di beberapa organisasi dan lembaga baik itu dalam negeri maupun luar negeri.
Boris Syaifullah yang sempat hadir menjadi pembicara disalah satu kegiatan yang di gagas fakultas hukum Universitas Samawa di Bale Jam Istana Sultan Kaharuddin memaparkan beberapa pengalaman mulai dari menjadi TKI hingga keberhasilan yang kini ia capai di depan mahasiswa yang hadir.
bukan di lokasi balai jam istana sultan kaharuddin saja ia memberikan materi seputar ketenagakerjaan dan keberhasilan pra menjadi TKI, didampingi isterinya yang juga mantan TKI, ia memberikan materi di Kantor desa Jorok ia memberikan materi pada Pra Pelatihan Wirausaha bagi pekerja migran purna dan keluarganya.
“Acara itu dihadiri oleh para purna pekerja migran. Kenapa saya mengajak istri saya dalam acara ini? Tidak lain karena istri saya juga mantan TKW, jadi bisa menjadi contoh nyata bagi para peserta bahwa mantan TKI juga bisa menjadi maju dan berhasil”. Ungkap Boris.
Di kantor Desa Joroj, boris memaparkan bagaimana kiat dalam memulai usaha. ” Saya adalah mantan TKI, sama seperti mereka. Tapi status mantan TKI/TKW bukanlah alasan untuk tidak maju. Malah pengalaman kedisiplinan yang pernah diterapkan di tempat bekerja dahulu merupakan modal besar kita dalam memulai usaha.
Selain itu, kesungguhan serta keseriusan kita juga menjadi kunci utama bagi keberhasilan usaha yang kita geluti”. Ucapnya di depan peserta yang hadir.
Dalam kesempatan tersebut ia berpesan kepada purna TKI/TKW untuk tidak mudah dan putus asa bila menemui kegagalan atau hambatan, karena sesungguhnya pengalaman dengan hal-hal seperti itu akan lebih menguatkan kita nanti ke depannya.” Tutup Boris.(HR)