
SUMBAWA,Harnasnews.com – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot MP–Ir. H. Mokhlis M.Si melanjutkan silaturahimnya pada masa kampanye hari ketujuh ini.
Kali ini, Jumat (2/9), pasangan yang disingkat Jarot Mokhlis ini menyambangi masyarakat di 6 desa wilayah Kecamatan Moyo Utara. Rombongan dibagi dua kelompok.
Mengawali silaturrahimnya, Calon Bupati yang akrab disapa Haji Jarot ini disambut warga Desa Sebewe. Sedangkan Calon Wakil Bupati yang karib dipanggil Haji Mokhlis disambut antusias warga Desa Pungkit.
Aspirasi warga di dua desa ini hampir sama, mengingat sebagian besar warganya berprofesi sebagai petani. Mereka mengeluhkan anjloknya harga gabah dan jagung di setiap musim panen. Sehingga hasil yang melimpah tidak mampu menutupi biaya produksi yang terbilang tinggi.
Selain itu pembangunan infrastruktur irigasi agar para petani yang selama ini bercocok tanam dengan sistem tadah langit atau hujan, bisa panen beberapa kali dalam setahun.
“Ini sudah menjadi persoalan klasik dan belum ada penanganan yang bisa menjadi solusi. Jadi, harapan kami pasangan Jarot Mokhlis ini bisa ditakdirkan Allah untuk memimpin daerah ini sehingga dapat mengatasi persoalan kami,” kata Yusuf Siradj salah satu perwakilan petani Sebewe.
Harapan lainnya disampaikan Maemunah. ibu rumah tangga ini mengibaratkan Pil KB dan Pilkada. “Pil KB kalau lupa, jadi. kalau Pilkada, sudah jadi, lupa,” kata wanita ini seraya berharap Jarot Mokhlis ketika sudah terpilih untuk tidak melupakan warga yang memberikan dukungan.
Menanggapi hal itu, Calon Bupati Sumbawa, Haji Jarot yang didampingi Ketua DPC Gerindra Sumbawa, H. Irwan Rahadi ST dan politisi Gerindra Andi Rusni SE, mengatakan, tidak jalan lain untuk mengatasi anjloknya harga jagung dan hasil pertanian lainnya kecuali mendatangkan atau membangun pabriknya di wilayah setempat. Dengan adanya pabrik, tidak hanya mendongkrak harga jagung tapi juga membuka lapangan kerja dan munculnya pertumbuhan ekonomi baru.
Tak hanya itu, melakukan industrialisasi pertanian. Ini dimaksudkan agar petani memperoleh banyak untung. Sebab banyak hasil pertanian bukan jaminan untuk mendapat untung yang banyak. “Fokus kami bagaimana petani yang sebelumnya mendapat keuntungan 10 juta bisa menjadi 20 juta atau 30 juta.
Jika tahun ini dirasakan tanam jagung merugikan akibat cuaca dan serangan hama, dapat disiasati dengan menanam tanaman pertanian lainnya yang sesuai dengan kondisi saat itu. “Intinya kami berupaya menjadikan petani lebih banyak mendapat untung,” tandasnya.
Di bagian lain Calon Bupati yang mengusung Tagline “Sumbawa Maju” ini menyatakan tidak berjanjikan untuk membangun jalan, bendungan dan infrastruktur lainnya.
Tapi Jarot Mokhlis berjanji akan mendatangkan dana APBN atau dana di luar APBD Sumbawa yang banyak. Selain itu mendatangkan banyak investor untuk berinvestasi. Dengan uang yang banyak, maka apapun bisa dibangun. Dengan banyaknya investor, pembangunan cepat bergeliat.
Menanggapi harapan Ibu Maemunah soal Pil KB dan Pilkada, Haji Jarot menyatakan jika ditakdirkan terpilih, kebiasaan menyambangi masyarakat akan terus dilakukan.
Dengan berkelakar, Haji Jarot mengatakan akan selalu datang menemui masyarakat dengan satu syarat dijamu dengan sambal mangga, sayur kelor dan ikan Bage.
“Kami datang asalkan masyarakat menyukai kami. Kalo masyarakat kompak dukung Jarot Mokhlis kami gunakan Pil KB, kalau tidak kompak kami gunakan Pil Kada,” ujar Haji Jarot disambut tawa para simpatisan.
Sementara Ketua Tim Pemenangan Jarot Mokhlis, H. Irwan Rahadi ST, menegaskan bahwa Haji Jarot adalah calon yang memiliki jaringan tidak hanya di tingkat nasional tapi juga internasional.
Dengan latar belakang sebagai seorang enterpreneur, dan pendidikannya magister pertanian, sangat optimis Sumbawa akan maju pesat. Sebab dengan jaringan yang luas menjadi solusi membangun daerah di tengah keterbatasan anggaran APBD.(Herman)