Banyak Anak PKH Berprestasi, Kemensos Siapkan Temu Kreatifitas Keluarga Sejahtera
Jakarta,Harnasnews.Com – Menteri Sosial Idrus Marham mengatakan anak-anak dari Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) juga bisa berprestasi.
“Saya tidak setuju kalau diantara kita ini berkata kalau saya tidak mampu maka kita tidak bisa sukses, karena saya juga mengalami itu,” ujar Idrus dihadapan peserta Coaching Fasilitator Bimbingan Pemantapan Pendamping PKH Tahun 2018 di Jakarta, hari ini.
Seluruh pekerjaan pernah saya lakukan, lanjutnya, tetapi di sekolah saya tidak mau tahu, disitu orang tidak bicara uang. Di sekolah tidak bicara anaknya siapa, di sekolah tidak bicara anaknya pejabat atau tidak, tapi bicara tentang prestasi akademik, bicara tentang kecerdasan.
“Saya nggak mau kalau ada keluarga-keluarga yang tidak mampu kemudian dia merasa minder. Bukti bahwa anak-anak penerima manfaat itu bisa berhasil, itulah Cici Gunarsih,” papar Idrus.
Cici Gunarsih adalah anak Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) yang memiliki segudang prestasi.
Ia lahir 11 Agustus 1998. Cici merupakan anak ketiga dari tujuh bersaudara pasangan Ruslan dan Hanapia yang tinggal di Tamasapi, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Sulawesi Barat.
Saat ini ia menjadi salah satu kontestan Liga Dangdut Indonesia (LIDA) Juara Sulawesi Barat.
Ini tentunya akan menginspirasi kita bahwa kedepan ini harus semakin banyak bukti yang harus kita tunjukkan dan itu bisa menjadi salah satu parameter atau indikator keberhasilan program ini (PKH).
“Jadi ada cici cici lain di daerah- daerah akan muncul dan sangat tergantung pada para pendamping semuanya,” papar Idrus kepada peserta pelatihan.
Kegiatan coaching fasilitator yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial tersebut melibatkan Akademisi dari berbagai perguruan tinggi di Jakarta dan Jawa Barat, Ikatan Pekerja Sosial Profesional Indonesia (IPSPI), Dinas Sosial seluruh Indonesia, unsur Widyaiswara Kementerian Sosial. Hadir juga Sumber Daya Manusia pelaksana PKH yang bertugas di seluruh Indonesia yaitu Koordinator Regional, Koordinator Wilayah dan Koordinator Kabupaten/Kota.
Setelah dilantik menjadi Menteri Sosial, Idrus langsung mengunjungi berbagai Kabupaten/Kota untuk melihat langsung kondisi penerima PKH dan memastikan bansos PKH disalurkan sesuai aturan.
“Saya keliling Indonesia, saya ke sumatera utara disitu juga ada penyerahan bantuan kepada anak-anak berprestasi, lalu kemudian saya mencoba disitu ada anak kecil perempuan, dia juara nomor satu mendongeng, lalu kemudian saya persilahkan naik, setelah dia mendongeng, itu betul-betul tidak hanya baik tetapi sangat spektakuler,” ungkap Mensos disambut tepuk tangan peserta yang hadir.
Kemudian Mensos ke Cirebon dan Tangerang Selatan, melihat anak-anak yang diberikan bantuan menampilkan kreatifitas yang luar biasa.
“Jadi kalau kita memperhatikan ini, ini adalah salah satu tugas sebagai fasilitator untuk mendorong kepada pendamping, agar keluarga penerima manfaat PKH ini anak-anaknya, putra putrinya semakin banyak yang berprestasi,” terangnya.
Oleh karena itu, lanjutnya, Kemensos akan memprakarsai sebuah pertemuan yang diberi nama Temu Kreatifitas Keluarga Sejahtera.
Temu Kreatifitas Keluarga Sejahtera tingkat nasional akan menampilkan putra-putri KPM PKH, di situ nanti pengunjung akan menyaksikan anak-anak yang jago menyanyi, mendongeng, menari, mengaji, bela diri, pemain bola dan banyak sekali kreatifitas-kreatifitas lainnya. Demikian halnya dan anak-anak yang terpilih sebagai pelajar teladan baik di SD, SMP dan SLTA. Bahkan bertemu dengan anak anak KPM PKH penerima Bidikmisi yang sudah kuliah di berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
“Saya kira kalau kita kumpulkan saya proyeksikan semacam parade kreatifitas, kalau itu kita lakukan disitu baru ada kebanggaan, baru ada pengakuan kepada program PKH,” lanjut Mensos.
Sementara itu, Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Harry Hikmat mengatakan akan segera menindaklanjuti arahan Menteri Sosial.
“Kami akan segera merancang kegiatan Temu Kreatifitas Keluarga Sejahtera yang akan menampilkan berbagai prestasi anak PKH,” ungkap Harry.
Anak yang berprestasi, lanjut Harry, akan diseleksi secara berjenjang oleh pendamping kemudian sampai di tingkat Kabupaten/Kota dan Provinsi.
“Hasil seleksi dari tingkat Provinsi itu yang akan kita lombakan di tingkat Nasional,” papar Harry.
Harry menambahkan peran Pemerintah Daerah sangat penting demi terwujudnya kegiatan yang akan mempertemukan anak-anak berprestasi dari seluruh Indonesia.
“Pemerintah Daerah memegang peranan penting dalam pelaksanaan kegiatan Temu Kreatifitas Keluarga Sejahtera, saya berharap semua bisa berperan aktif,” pintanya.(Red/Dar)