“Kami melihat bahwa penyaluran bantuan melalui teknologi digital dapat mempercepat, mempermudah, dan meningkatkan integrasi penyaluran perlindungan sosial itu sendiri. Perlindungan sosial ini terkait dengan bantuan sosial dan jaminan sosial,” kata Maratmi dalam webinar Dampak Kartu Prakerja sebagai Program Pemulihan Ekonomi yang dipantau di Jakarta, Rabu.
Selain itu, pelajaran yang dapat diambil dari penyelenggaraan Program Kartu Prakerja ialah pentingnya sinkronisasi data agar penerima bantuan dapat tepat sasaran.
“Penargetan akurat menjadi salah satu komponen dari upaya reformasi sistem perlindungan sosial yang sedang dimotori Bappenas,” katanya.
Dikabarkan dari antara, selanjutnya juga dipelajari bahwa program bantuan sosial harus responsif terhadap situasi bencana, sebagaimana Program Kartu Prakerja yang segera dijadikan penyalur bansos di tengah pandemi COVID-19 yang ditetapkan sebagai bencana.