Bappenas Siapkan Strategi Dorong Transformasi Digital
Ia menjelaskan Major Project Transformasi Digital meliputi Pusat Data Nasional (PDN) yang ditargetkan selesai di 2022 dan Analog Switch Off (ASO) yang menjadi amanat Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja dan ditargetkan rampung pada November 2022.
“Data Center atau Pusat Data Nasional akan ada di Kemenkominfo, semua arahnya akan ke sana, dan itu akan lebih hemat. Misalnya, pemeliharaan aplikasi sekitar Rp2,7 triliun per tahun, ini yang harus kita kurangi kalau kita sudah punya Data Center yang dikerjakan bersama, itu akan terjadi 2.700 konsolidasi dari seluruh pusat data dan ini akan menghemat Rp8,1 triliun per tahun. Kalau ini bisa terjadi, maka kita setidak-tidaknya bisa menghemat Rp10,8 triliun per tahun,” ujarnya, dilansir dari antara.
Ia memastikan strategi ini dibidik guna mengantisipasi, menyiapkan, dan merencanakan perubahan struktural cara kerja, cara beraktivitas, cara berkonsumsi, cara belajar, dan cara bertransaksi yang sebelumnya luring menjadi daring.
“Perubahan ini diharapkan meningkatkan efisiensi dan memangkas biaya operasional penyediaan layanan digital hingga meningkatkan pertumbuhan teknologi informasi dan komunikasi sebesar 8,8 persen di 2022,” kata Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.(qq)