Batik Story Bekasi, Tumbuhkan Semangat Membatik Dan Kembangkan Batik Indonesia
KOTA BEKASI, Harnasnews.com – Batuk merupakan salah satu warisan budaya nusantara. Untuk menumbuhkan semangat melestarikan dan mengembangkan batik Indonesia, Batiklopedia.com bersama Tikela Creative Evengelist menggelar perdana Batik Story di Kota Bekasi, Minggu 1 Oktober.
Selain memperingati jelang Hari Batik Nasional yang jatuh tanggal 2 Oktober setiap tahunnya, juga ditujukan untuk memperingati Hari Kesaktian Pancasila.
Batik Story merupakan kegiatan offline Batiklopedia yang direncanakan digelar tiap bulan di kota-kota penghasil batik. Tujuannya untuk mengedukasi dan menginformasi serta mengolah data keberadaan batik di kota-kota yang disambanginya. Perdana, Batik Story digelar di Lagoon Avenue Mall Bekasi.
Agenda event yang direalisasikan diantaranya adalah Lomba Mewarnai Motif Batik Bekasi Tingkat PAUD, yang menghadirkan seratus siswa-siswi dari Himpunan Pendidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) Jati Asih, Bekasi.
Siswa-siswi didapuk untuk mewarnai motif batik ikan dan tugu Bekasi untuk kemudian diseleksi pemenang juara 1, 2, 3, harapan 1, harapan 2, dan harapan 3.
Tema Batik Story Bekasi diungkap dalam sesi talk show Revolusi Batik Indonesia dengan menghadirkan pembicara dari Ketua Asosiasi Pengusaha dan Perajin Batik Indonesia (APPBI) Komarudin Kudiya, Ketua Yayasan Batik Jawa Barat (YBJB) Sendy Ramania Wurandani, Ketua Karang Taruna Kota Bekasi H. Darkam, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Bekasi Mardani Ahmad, serta pembatik Bekasi Fairuz Adi Nugroho.
“Mendengar istilah revolusi, identik dengan perubahan yang terjadi besar-besaran. Secara pengertian, revolusi adalah perubahan yang berlangsung secara cepat baik disengaja maupun tidak disengaja, ujar Ketua Asosiasi Pengusaha dan Perajin Batik Indonesia Komarudin Kudiya
Berkaitan dengan Hari Batik Nasional, revolusi yang terjadi adalah tradisionalisme di tengah kemajuan pesat teknologi.
Ketua Yayasan Batik Jawa Barat Sendy Ramania Wurandani juga membeberkan terjadi pengurangan jumlah perajin Jawa Barat yang semula 12 ribu orang kini menjadi 6 ribu orang. Sepinya produksi di masa pandemi mempercepat pengurangan tersebut dan membuat perajin beralih ke profesi lain.
“Revolusi batik Indonesia di masa 4.0 meski terjadi, tetapi jangan mengabaikan nilai-nilai yang ada di dalam batik. Tidak serta merta beralih ke batik yang lebih praktis seperti tekstil motif batik atau printing, tetapi justru harus dibangkitkan rasa bangga mengenakan batik Indonesia sebenarnya,”tutur Sendy.
Ketua Karang Taruna Kota Bekasi H. Darkam tergugah dengan materi Revolusi Batik Indonesia dan bersedia menggiatkan penggunaan batik bagi generasi muda Bekasi agar tetap lestari.
Secara umum, Pembina Komunitas Batik Bekasi Barito Hakim Putra membeberkan tentang sejarah batik Bekasi. Diawali dengan semangat membuat batik Bekasi, sumberdaya yang dibentuk oleh semangat yang sama, hingga akhirnya batik Bekasi dinobatkan sebagai batik khas Bekasi oleh pemerintah daerah Bekasi.
Ketua KNPI Kota Bekasi Mardani Ahmad pun sepakat, semangat batik tidak boleh padam dan akan terus ditularkan ke generasi muda Bekasi agar batik tetap digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam kesempatan ini, pembatik Bekasi Fairuz Adi Nugroho yang tuna rungu didapuk menjelaskan tentang kisah karirnya menjadi pembatik dan menjuarai berbagai lomba batik oleh Sendy Ramania Wurandani dan Komarudin Kudiya. Alhasil, melihat kemolekan batik buatan Fairuz Adi Nugroho, karya batik Bekasi yang dibawanya dibeli oleh Komarudin Kudiya dan Sendy Ramania Wurandani sebagai bentuk apresiasi karyanya.
Untuk mengapresiasi dan mendekatkan batik di kalangan muda, Batik Story menggandeng seniman dari Kelompok Pengamen Jalanan (KPJ) Kota Bekasi, Komunitas Seniman Canda Tawa (Senyawa), G.D.M. Percussion, dan band Smoke Guns untuk tampil unjuk kebolehannya menghibur pengunjung Lagoon Avenue Mall Bekasi.
Program Batik Story Bekasi merupakan pembuka jalan event Batik Story lainnya yang akan digelar di berbagai tempat di Nusantara.
Batik Story Bekasi digelar atas jasa sponsor perusahaan kontraktor penyediaan jasa pengerukan overburden dan hauling batu bara PT Padil Jaya Pertama, Yamaha Motor, Kokola Biskuit, Probaby, dan Morinaga. (Red)