Begini Kata Buruh Bekasi Yang Terdampak Polemik JHT

Tiga kali lakukan pencairan dana JHT selama ia bekerja, menurutnya belum ada kendala yang ia temukan hingga saat ini.

Begitupula dengan pencarian dana JHT di tahun 2005 dan 2012, dimana pencairan dana JHT secara kolektif kurang lebih memakan waktu satu bulan, hingga dana itu masuk ke rekeningnya.

Sedangkan untuk JHT miliknya di Tahun 2022 ini karena masih menggunakan Permenaker yang lama. Sejauh ini belum ada kendala yang ia temukan.

Namun, beberapa buruh yang melakukan pencairan JHT secara individu, diakui olehnya lebih lama bahkan bisa menunggu berjam-jam.

Menurut pria yang sudah bekerja selama 22 tahun ini mengatakan dana JHT sangat membantu bagi mereka yang terdampak PHK seperti dirinya.

Tak perlu menunggu waktu hingga 56 tahun, ia pun sudah bisa mendapatkan haknya itu. Bahkan jumlah JHT yang ia cairkan di tahun 2022 ini berjumlah hampir Rp.60 juta.

“Dunia buruh begitu gali lobang tutup lobang sehingga JHT inilah yang jadi harapan mereka setelah PHK, Mereka bisa pulang kampung, yang muda bisa lanjutin kuliah. Yang masuk pensiun buat modal usaha,” imbuhnya.

Dirinya menilai jika Permenaker Nomor 2 tahun 2022 yang mewajibkan pencairan JHT bisa dilakukan usia 56 tahun, ia khawatir seusai buruh tidak sampai 56 tahun. Meskipun, memang dalam aturan itu bisa diwakilkan oleh ahli waris.

“Kadang, kita tidak displin dalam filing dokumen. Jadi ada kekhawatiran ketika ada ahli waris yang mau mencairkan, dokumen kita entah dimana gitu. Malah entar dikhawatirkan uang ngendap gitu aja. Diambil ngak, malah diambil pemerintah,” ungkapnya.

Oleh karena itu, Solahudin berharap kepada Pemerintah jika aturan Permenaker JHT ini perlu dipertimbangkan ataupun dikembalikan pada aturan yang lama.

Sebab, menurutnya jika dana JHT merupakan dana buruh yang seharusnya para buruh berhak untuk mendapat dana itu tanpa ada batasan usia.

“Jadi diharapkan JHT untuk pencairan lebih fleksibel aja, toh itu uang kita (buruh) bukan Pemerintah. Pemerintah hanya berwewenangan untuk mengelola, ya namanya uang buruh ketika kita minta ya kasih lah, kan uang kita. Kira-kira begitu,” tutupnya. (Sygy)

Leave A Reply

Your email address will not be published.