Belajar Mandiri Model Pendidikan Orang Dewasa Yang Efektif Dan Inovatif
SURABAYA,Harnasnews.com – Universitas Terbuka (UT) menerapkan prinsip belajar mandiri atau self directed learning, belajar jarak jauh, dan e-learning. Proses belajar di UT memang berbeda dengan proses belajar di PerguruanTinggi tatar muka biasa. Di UT mahasiswa belajar mandiri dan tidak bergantung pada pengajar seperti pendidikan konvensional pada umumnya.
UT menyediakan bahan ajar yang bersifat mandiri yang diunggah dalam website UT (www.ut.ac.id) sehingga dapat diakses kapan saja dan dimana saja dengan isi yang setara/sama, dan sistem belajarnya bersifat e- learning yakni suatu konsep pembelajaran jarak jauh dengan memanfaatkan teknologi informasi mulai dari administrasi pendidikan, registrasi, pengaturan jadwal pembelajaran, hingga hasil kemajuan belajar mahasiswa.
Meskipun menggunakan prinsip belajar demikian, UT berusaha memberikan jaminan kesetaraan kualitas informasi bagi semua mahasiswa mulai dari kualitas buku ajar, panduan akademik, layanan administrasi pendidikan hingga informasi kemajuan belajar terdapat kesetaraan bagi semua mahasiswa UT.
Self-directed learning atau pembelajaran mandiri menurut Loyen dkk (2008) adalah sebuah proses dimana individu mengambil inisiatif dengan atau tanpa bantuan orang lain dalam mendiagnosis kebutuhan belajarnya (apa yang diperlukan dalam pembelajarannya), merumuskan tujuan, serta mengidentifikasi manusia dan sumber daya materi untuk belajar, memilih dan menerapkan strategi belajar yang sesuai, serta mengevalusi hasil belajarnya.
Knowles salah satu tokoh Pendidikan pada tahun 1975 menyatakan bahwa lingkungan self-directed learning (belajar mandiri) membantu siswa menjadi pembelajar yang proaktif.
Penemuan ini konsisten dengan penelitian beberapa pakar yakni Bandura dan Wood tahun 1989 Hofer dan Yu, serta Dynan, Cate, dan Rhee tahun 2008. Mereka menyatakan bahwa dengan lingkungan belajar mandiri maka individu akan berkembang dalam keterampilan belajar sepanjang hayat/hidup, tercapai prestasi akademiknya, serta memperoleh hasil yang diinginkan dalam beberapa aspek kehidupan mereka.
Model pembelajaran mandiri di UT akan membangun kesadaran dari dalam diri mahasiswa sehingga mahasiswa-pun akan lebih mempunyai semangat yang luar biasa dalam belajar.
Kesadaran menurut William James (filsuf dan psikolog Amerika) adalah alat yang membolehkan individu untuk memilih jalan tindakannya sendiri. Menurutnya kesadaran sebagai fungsi pengetahuan.
Pengetahuan atau kemampuan untuk mengetahui merupakan pikiran pribadi, oleh karena itu apa yang individu ketahui atau pikirkan berbeda dari apa yang setiap orang lain ketahui atau pikirkan. Begitu pula dengan Konfusius menjelaskan bahwa jika seseorang belajar tanpa berpikir, orang tidak akan paham, dan bahwa jika seseorang berpikir tetapi tidak belajar, akan menjadi bingung. Maka proses belajar itu yang membangun
kesadaran diri sendiri adalah hal yang sangat penting agar individu benar-benar memaknai apa yang dipelajari.
Self-directed learning atau pembelajaran mandiri menyiapkan mahasiswa untuk selalu bisa memotivasi diri sendiri dan menjadi pribadi yang bertanggung jawab.
Self-directed learning atau pembelajaran mandiri menurut Loyen dkk (2008) adalah sebuah proses dimana individu mengambil inisiatif dengan atau tanpa bantuan orang lain dalam mendiagnosis kebutuhan belajarnya (apa yang diperlukan dalam pembelajarannya), merumuskan tujuan, serta mengidentifikasi manusia dan sumber daya materi untuk belajar, memilih dan menerapkan strategi belajar yang sesuai, serta mengevalusi hasil belajarnya.
Knowles salah satu tokoh Pendidikan pada tahun 1975 menyatakan bahwa lingkungan self-directed learning (belajar mandiri) membantu siswa menjadi pembelajar yang proaktif.
Penemuan ini konsisten dengan penelitian beberap peneliti yakni Bandura dan Wood tahun 1989 Hofer dan Yu, serta Dynan, Cate, dan Rhee tahun 2008.
Mereka menyatakan bahwa dengan lingkungan belajar mandiri maka individu akan berkembang dalam ketrampilan belajarnya sepanjang hayat/hidup, tercapai prestasi akademiknya, serta memperoleh hasil yang diinginkan dalam beberapa aspek kehidupan mereka.
Knowles beranggapan bahwa belajar mandiri sama dengan pengajaran dengan modul atau computer-managed instruction. Proses pembelajaran mandiri di UT bisa membantu mahasiswa menegaskan mereka sebagai pembelajar adalah sosok yang berbeda dari anak- anak dalam belajar.
Mahasiswa UT akan yang sudah bekerja atau memiliki aktifitas selain fokus kuliah dianggap masuk bagian dari kehidupan orang dewasa setiap harinya sehingga secara sistematis butuh model pembelajaran yang tidak bergantung pada seorang instruktur atau ruang kelas.
Proses belajar mandiri di UT juga bisa menjadi sebuah cara yang lebih mendewasakan mahasiswa dalam mengembangkan potensi yang dimiliki mereka. Mahasiswa UT sebagai individu/ pembelajar dewasa memperoleh kesempatan untuk bisa secara langsung belajar sendiri dan dengan penuh kesadaran dan orang dewasa lebih memiliki motivasi belajar internal daripada eksternal.
Selain itu setiap pribadi yang dewasa tentunya sudah mampu untuk mengetahui sampai sejauhmana kemampuan yang dimiliki oleh mereka, sehingga upaya untuk melakukan pembenahan diripun bisa dilakukan secara langsung.
Hal ini sesuai dengan prinsip belajar di UT yakni mahasiswa UT harus mampu mengelola waktu sendiri tanpa harus diingatkan oleh dosen wali/pembimbing, mampu menentukan batasan waktu dari capaian target belajarnya, serta mampu mengevaluasi hasil belajarnya sendiri yakni ketika melihat hasil kemajuan belajar via online, mahasiswa UT akan mampu mengukur sendiri kemampuan diri masing-masing sampai sejauhmana ilmu pengetahuan yang telah diperoleh.
Demikian juga mahasiswa UT data mengukur kemampuannya dengan melihat mengevaluasi diri mereka sendiri sudah seberapa maksimal kemampuan mereka dalam menyesuaikan dengan kondisi yang tersedia.
Hal ini akan membentuk kesadaran belajar dan meningkatkan potensi yang dimiliki oleh mereka sehingga mahasiswa UT bisa menjadi pribadi yang kreatif dan siap menghadapi era revolais industri 4.0 yang penuh tuntutan.
Universitas Terbuka sebagai pioner di Perguruan Tinggi yang mengembangkan prinsip belajar mandiri atau self directed learning, belajar jarak jauh, dan e-learning relevan sekali dalam membentuk konsep belajar yang bermakna, belajar yang efektif dan inovatif, membentuk kesadaran belajar individu yang telah dewasa sehingga menjadi pribadi yang matang, kreatif dan siap menghadapi era globalisasi yang sedang kita hadapi saat ini.
Tulisan ini dimaksudkan sebagai penerahan bagi Anda yang velum memahami UT, maka Anda tidak perlu ragu, sukses menanti Anda di Universitas Terbuka. Bagi Anda yang berminat, kami dari tim Sosialisasi dan Promosi UT Surabaya bersedia melayani dengan sepenuh hati.
Registrasi bisa dilakukan secara langsung di kantor UT Surabaya tepatnya Kampus C Universitas Airlangga, Mulyorejo Surabaya atau langsung via online di https://sro.ut.ac.id/. ( Dr. Adi Suparto, M.Pd bersama Nur Fatwikiningsih, M.Psi, Psikolog )