Besar Potensi Menang, Jarot Didukung Keluarga dan Masyarakat Maju di Pilkada Sumbawa
SUMBAWA BESAR,Harnasnews.com – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan digelar di Indonesia tahun 2020 mendatang, khususnya di Kabupaten Sumbawa akan segera memasuki tahapan pertama dan figur-figur yang akan meramaikan pesta demokrasi lima tahunan di Bumi Sabalong Samalewa tersebut mulai mencuat kepermukaan, termasuk kemunculan salah satu tokoh Sumbawa Ir. H. Syarafuddin Djarot, MP,. yang kini menjabat sebagai senior manager social responsibility PT. Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT).
Sebagai salah satu pejabat tinggi di PT. AMNT, majunya Ir. Syarafuddin Djarot, MP,. masih banyak memicu beragam spekulasi dari masyarakat termasuk kepentingan jangka panjang PT. AMNT di Kabupaten Sumbawa karena mengingat adanya konsesi tambang PT AMNT dalam eksplorasi dan eksploitasi di blok Elang wilayah Dodo Rinti yang berada di enam Kecamatan yakni, Kecamatan Ropang, Lantung, Lenangguar, Lunyuk, Moyo Hulu, dan Orong Telu.
Kepada wartawan saat kegiatan silaturrahim bersama Gerakan Arah Baru Indonesia (GARBI) Sumbawa dikediamannya di Labuhan Karang Dima Sumbawa, Sabtu (07/09/2019) Syarafuddin Djarot mengatakan bahwa keinginannya maju sebagai bakal calon Bupati bukan karena dukungan dari perusahaan melainkan atas dorongan sebagian besar masyarakat Sumbawa yang menginginkan adanya perubahan yang lebih baik lagi bagi Sumbawa dan perusahaan selalu mengambil posisi netral dalam setiap kontestasi pemilu.
“Saya memang karyawan di PT. AMNT namun niatan maju di Pilkada Kabupaten Sumbawa bukan karena dukungan perusahaan melainkan keinginan pribadi dan dorongan dari masyarakat sumbawa sedangkan perusahaan dalam hal ini selalu netral setiap kontestasi pemilu,” jelas Djarot (Sapaan akrab Senior Manager SR PT. AMNT ini).
Niat maju dalam Pilkada Kabupaten Sumbawa murni karena keinginan pribadi dan masyarakat yang ingin adanya perubahan serta perbaikan daerah yang lebih baik. Banyaknya aspirasi dari berbagai kalangan untuk membenah daerah menjadi pertimbangan besar untuk masuk sebagai calon Bupati Kabupaten Sumbawa.
“Saya maju murni karena aspirasi yang datang dari berbagai kalangan akhir-akhir ini yang membuat saya berfikir kembali. Saya sudah sampaikan ke keluarga saya dan keluarga mendukung penuh, jadi saya coba berikhtiar,” tegas Djarot.
Ketika ditanya mengenai kendaraan partai yang akan digunakan, Djarot tidak memusingkan hal tersebut sebab semuanya telah dipersiapkan dengan matang baik fisik maupun isi kantong.
“Semua petinggi partai telah saya temui baik yang di DPD/DPC, DPW maupun DPP termasuk bertemu Ketum Gerindra Pak Prabowo Subianto dan juga pertemuan-pertemuan lain yang dilakukan oleh tim di daerah, provinsi dan pusat meskipun belum ada finalisasi partai mana yang akan digunakan,” terang Djarot.
Mengenai bakal calon pendamping, Djarod menerangkan bahwa siapapun memiliki peluang yang sama, selama satu tujuan baik Visi dan Misi untuk perbaikan Sumbawa yang lebih.
“Semua bakal calon yang ada sekarang telah bertemu dengan saya baik itu Husni Djibril, Novi, Takdir, H Iwan, Jamaluddin Malik dan Abang Haji Mo termasuk yang lain juga baik bertemu langsung maupun utusan-utusan yang datang menemui. Intinya untuk Sumbawa yang lebih baik maka semuanya memiliki peluang yang sama untuk menjadi calon Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa nantinya,” tutup Djarot. (bs/Herman)