Biaya Perpisahan SMAN 1 Ciawi Bogor Menuai Polemik
BOGOR, Harnasnews- Biaya perpisahan di SMAN 1 Ciawi, Kabupaten Bogor menuai polemik. Besarnya biaya yang dibandrol oleh pihak sekolah untuk kegiatan tersebut disinyalir menjadi pemicu utama orang tua siswa protes.
“Sudah ekonomi lagi sulit, pihak sekolah dan komite masih tega mematok biaya perpisahan senilai Rp.650 ribu per-siswa,” ungkap sejumlah orang tua siswa yang turut hadir pada acara perpisahan tersebut kepada wartawan di Gedung IPC Ciawi, Kabupaten Bogor, Selasa (29/6/2024).
Sejatinya, kata mereka, baik sekolah maupun komite sekolah seharusnya memiliki kepekaan atau respek terhadap kondisi perekonomian masyarakat saat ini. Terlebih perayaan hari Raya Idul Fitri baru saja usai, kini masyarakat pun kembali dihadapkan banyak pengeluaran menjelang akhir tahun ajaran 2024 mulai dari biaya study tour dan perpisahan.
“Bahkan sebentar lagi orang tua siswa akan dihadapkan tahun ajaran baru sekolah, dimana semuanya itu pun membutuhkan biaya, mulai dari biaya daftar anak masuk sekolah, belanja buku dan belanja seragam baru sekolah,” bebernya.
Tak hanya itu, pihaknya pun menyoroti kebijakan sekolah dan komite yang dianggapnya gagal paham menyikapi Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 75 Tahun 2016 Tentang Komite, pasal 10 ayat 1 tentang pembiayaan.
Dimana Permendikbud itu mengatur perbedaan antara pungutan dan sumbangan sekolah yakni pungutan bersifat wajib dan mengikat.
“Sementara Sumbangan sekolah bersifat sukarela, tidak memaksa dan tidak mengikat,” jelasnya. (Dedi)