“Pesertanya 20 ribu wanita berkebaya dari berbagai organisasi wanita di Indonesia,” kata Kepala BNPT Komjen Polisi Boy Rafli Amar melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.
Boy mengatakan budaya bangsa adalah vaksin yang efektif untuk mencegah berkembangnya virus intoleransi, radikalisme, dan terorisme. Pasalnya, dalam budaya bangsa terkandung nilai-nilai penghormatan terhadap keragaman antarsuku bangsa di Indonesia.
Menurut dia, kebaya adalah identitas budaya nasional. Dengan diangkat atau diusung, maka harapannya kebaya kembali berkembang menjadi ciri khas busana Indonesia.
“Ini untuk membangun dari sisi aspek budaya bangsa. Jika kecintaan pada budaya sendiri terus tumbuh maka ini menjadi cara yang efektif dalam mengeliminasi budaya transnasional,” tegas Boy Rafli.