SUMBAWA, Harnasnews – Ada hal menarik terjadi di Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin Sumbawa, Selasa (16/07/2024), ketika seorang teroris berhasil ditembak mati dan oleh penembak jitu dari Satuan Brimob Sumbawa ketika melakukan penyanderaan terhadap seorang petugas Avsec dan sejumlah penumpang di Bandara dan bahkan bom berhasil dikendalikan dan diledakkan.
Hal tersebut merupakan simulasi dari kegiatan penanggulangan keadaan darurat keamanan dan keselamatan penerbangan (Parsial) yang dilakukan bersama oleh seluruh jajaran yang tergabung dalam tim Komite Keamanan dan Keselamatan Penerbangan (KKKP) Sumbawa, ungkap Kepala UPBU Kelas III Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin Sumbawa Tri Pono Basuki Wijianto S.ST dalam keterangan Persnya usai kegiatan.
Dijelaskan, simulasi kegiatan penanggulangan keadaan darurat
keamanan dan keselamatan penerbangan (Parsial) ini adalah yang pertama dilakukan dalam tahun 2024 ini, dan dinilai berjalan dengan baik, aman sukses dan lancar.
“Alhamdulillah kegiatan ini sukses terlaksana berkat adanya koordinasi yang baik antara seluruh jajaran tim KKKP Sumbawa, baik itu TNI, Polri, Brimob, Basarnas, BIN, Damkar, BNPB, RSU, dan jajaran Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin Sumbawa, dimana kegiatan simulasi ini penting dilakukan sebagai langkah antisipasi penanggulangan jika terjadi keadaan darurat keamanan dan keselamatan penerbangan, karena itu kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak, atas kerjasama dan koordinasi yang baik selama ini,” pungkas Kabandara Tri Pono.
Simulasi berawal ketika sejumlah penumpang yang akan berangkat dilakukan pemeriksaan atas sejumlah barang bawaan, dan petugas mencurigai dan menemukan ada barang sebuah ransel yang dibawa seorang penumpang namun ketika melakukan pemeriksaan tak diduga seorang penumpang yang diduga teroris melakukan penyenderaan terhadap seorang petugas Avsec, membuat sejumlah penumpang yang berada diruang tunggu keberangkatan menjadi ketakutan.
Melihat situasi ini petugas Bandara segera melaporkan peristiwa tersebut kepada Kepala Bandara untuk kemudian melakukan koordinasi dengan Kapolres, Dandim maupun Kapolda NTB yang segera memerintahkan satuan Brimob NTB dengan menurunkan pasukan Brimob Sumbawa menuju lokasi TKP sambil negoisasi terus dilakukan dengan penyandera, dan terdengar suara bom meledak didalam area Bandara membuat petugas Damkar Bandara segera bergerak bahu membahu memadamkan api bekas ledakan, hingga akhirnya seorang teroris membawa satu orang sandera menuju apron Bandara, dan disaat itulah penembak jitu dari pasukan Brimob Sumbawa dibawah komando Pasi Ops segera bertindak melakukan penembakan hingga seorang tersangka tewas ditempat.
Sementara itu, pasukan lainnya didalam terminal ruang tunggu penumpang juga segera bergerak mengamankan satu pelaku lainnya yang diduga membawa bom didalam ranselnya, berhasil dilumpuhkan dan diamankan, sedangkan bom yang berada di tas ransel segera dibawa oleh penjinak bom kelokasi aman untuk diledakkan, dan sekaligus melakukan sterilisasi lokasi Bandara hingga aman dan terkendali.(Herman)