
BPBD Kota Bekasi Dibantu BNPB Dan Lainnya Fokus Pada Evakuasi Warga
Sebanyak 15 Unit Perahu Karet Diterjunkan Di PGP Dan Kemang IFI
KOTA BEKASI, Harnasnews.com – Curah hujannya yang tinggi sejak malam hari, mengakibatkan luapan kali Bekasi menggenangi beberapa titik di Kota Bekasi. Setidaknya ada 6 kecamatan yang mengalami banjir dengan ketinggian yang bervariasi.
Koordinator Satgas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, Karsono menjelaskan bahwa banjir disebabkan oleh kali Bekasi yang meluap akibat curah hujan tinggi sejak pukul 23:00 wib.
“Hal ini ini mengakibatkan luapan kali Bekasi ditambah Bogor juga hujan, hulu kita adalah Cikeas, dari jam 10 jam 11 sudah diangkat 300 dan akhirnya kita siap-siap untuk memberikan informasi,” kata Karsono kepada media di PGP Jatiasih pada Selasa (04/03/25).
Ada 6 kecamatan yang terdampak banjir yaitu Bantargebang, Jatiasih, Bekasi Selatan, Rawalumbu, Bekasi Timur dan Bekasi Utara.
“Tadi dapat informasi baru bahwa alun-alun juga mengalami banjir luapan kali Bekasi juga, RSUD, kemudian perumahan BSK di Bekasi Selatan dan perumahan Kejaksaan di belakang stadion,” ungkap Karsono.
Sementara itu, Karsono juga menjelaskan bahwa ada satu warga yang hingga saat ini hilang terserat banjir. Korban diketahui berinisial A (46,pria) yang merupakan pertigaan pintu air di bendungan Koja, perumahan Pondok Gede Permai (PGP) Jatiasih.
“Informasi memang dapat dari pukul 10.00 bahwa ada yang ada warga yang terseret memang yang bersangkutan mau bersihkan kali Koja tepatnya, sampai saat ini belum tau keberadaannya dari pukul 6,” katanya.
Korban tersebut hingga saat ini masih belum diketahui keberadaannya, karena tim BPBD masih fokus kepada evakuasi warga.
Hingga saat ini, BPBD Kota Bekasi dibantu oleh BNPB, TNI, dan Brimob Polri telah mengerahkan sebanyak 15 unit perahu karet bermesin untuk melakukan evakuasi warga yang terhebat di rumahnya.(Mam)