BPS : Konsumsi Rumah Tangga Dorong Kinerja Positif Ekonomi Jatim 2021
Kepala BPS Jatim, Dadang Hardiwan di Surabaya, Selasa mengatakan, pertumbuhan positif itu karena sebelumnya Jatim mengalami pertumbuhan negatif dalam dua tahun terakhir akibat pandemi, yaitu tahun 2019 tumbuh negatif sebesar -5,9 persen dan di 2020 negatif -2,39 persen.
“Untuk tahun 2021, pertumbuhan terjadi pada semua komponen pengeluaran. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga (KP-RT) sebesar 2,69 persen, diikuti komponen pengeluaran konsumsi lembaga nonprofit yang melayani rumah tangga (LNPRT) sebesar 2,06 persen,” kata Dadang, dalam siaran persnya.
Untuk komponen ekspor luar negeri, juga tercatat tumbuh sebesar 1,61 persen, komponen pembentukan modal tetap bruto (PMTB) sebesar 1,29 persen dan komponen pengeluaran konsumsi pemerintah (PK-P) sebesar 0,61 persen, dan komponen impor luar negeri tumbuh sebesar 24,55 persen.
“Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada lapangan usaha perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor yang tumbuh sebesar 7,83 persen. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi terjadi pada komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga yang tumbuh sebesar 2,69 persen,” katanya.