BSI Error, Ketua PMII Lhokseumawe Minta Pemerintah Aceh Undang Kembali Bank konvensional
HOKSEUMAWE, Harnasnews – Ketua PC Pergerakan mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Zarnuji angkat bicara mengenai errornya pelayan Bank Syariah Indonesia (BSI) sejak Selasa kemarin, sampai hari ini Kamis terhitung sudah tiga hari belum bisa digunakan.
Zarnuji meminta kepada pihak Pemerintah Aceh agar dapat mengundang kembali Bank konvensional ke Aceh. “Nasabah Bank BSI di Aceh umumnya mengeluh dalam hal pelayanan bank tersebut dikarenakan saat melakukan penarikan dan transaksi via online seringkali terjadi eror sistem, bahkan kali ini sudah tiga hari jasa Bank BSI tidak bisa di gunakan sama sekali, baik jaringan online atau via ATM,” kata Zarnuji seperti dalam pers rilisnya. Kamis, (11/05/2023).
Menurutnya gangguan layanan BSI menyebabkan banyak aktivitas perekonomian terganggu. Sebab perputaran ekonomi khususnya pelaku usaha di Aceh memakai alat transaksi BSI.
“Padahal,masyarakat sudah terbiasa melakukan transaksi dagang dan lain sebagainya menggunakan digitalisasi atau transfer dipl perbankan. Dengan terjadi error sistem BSI sangat terhambat aktivitas trasaksi bahkan bisa melumpuhkan perekonomian masyarakat,” jelasnya.
Untuk itu Zarnuji mendesak pihak BSI harus bertanggung jawab akibat tidak bisa melakukan transaksi hampir tiga hari penuh. Menurutnya banyak kerugian masyarakat Aceh disebabkan error sistem pelayanan transaksi BSI baik secara online maupun offline.
Dia juga meminta BSI segera menanggulangi serta menyelesaikan segera jangan sampai terhambat perputaran ekonomi rakyat sampai berhari-hari, kerena masyarakat Aceh mayoritas pengguna BSI.
“Kami meminta kepada pemerintah Aceh baik itu legislatif maupun eksekutif untuk merevisi Qanun LKS, pengamatan kami dengan hadir kembali bank konvensional ke Aceh perekonomian masyarakat aceh akan berjalan standar, mengurangi angka pengangguran dan dengan hadirnya bank konvensional kembali pengusaha kelas atas tidak ada lagi membuka tabungan yang diluar aceh maka perputaran ekonomi pun meningkat,” cetusnya. (Zulmalik)