Buat Terobosan Perdim Online, Dirjen Imigrasi Apresiasi Inovasi Kanim Perak

Susy menjelaskan bahwa keberadaan ULP ini merupakan komitmen dari pihaknya untuk memberikan layanan prima kepada masyarakat. Petugas pun harus menganut prinsip-prinsip efisiensi dan efektivitas. Serta menempatkan masyarakat sebagai stakeholder yang harus dilayani secara optimal. “Itu adalah hak masyarakat. Sehingga kami harus memenuhi dengan maksimal,” jelas Susy.

Menurutnya, saat ini untuk meraih kepercayaan publik dibutuhkan bentuk layanan yang inovatif. Mengingat, kebutuhan masyarakat semakin banyak. “Saat ini ada 13 Unit Kerja yang melayani penerbitan paspor, namun belum bisa memenuhi seluruh pemohon paspor secara maksimal,” ujarnya.

Karena antrian untuk mengurus paspor masih cukup banyak. Sampai saat ini, Unit Kerja Keimigrasian di Jatim telah mengeluarkan 437.970 paspor. Padahal, menurut Susy, petugas tidak boleh asal mengeluarkan paspor. Perlu kehati-hatian dalam menerbitkan paspor. “Saat ini sudah ada 937 permohonan paspor yang ditolak karena berbagai alasan. 144 diantaranya di wilayah kerja Kanim Tanjung Perak,” terang Susy.

Sementara itu, Kakanim Tanjung Perak Romi Yudianto mengatakan bahwa layanan ini merupakan usaha dari pihaknya untuk meningkatkan layanan kepada publik. Khususnya masyarakat di Surabaya Barat dan Sekitarnya. Dirinya juga berterima kasih kepada CEO Lenmarc Mall, karena membebaskan biaya sewa selama lima tahun ke depan. “Tapi ke depan akan tetap ada perjanjian kerjasama antara kedua belah pihak,” jelasnya.

Romi juga menjelaskan bahwa, hal yang berbeda dari ULP Lenmarc ini ialah system pelayanan paspornya yaitu menggunakan pengisian perdim online by website. “ Ini merupakan inovasi dari kami (Kanim Perak,red), sebab, pemohon paspor bisa mengisi biodata secara langsung menggunakan smartphone atau laptop by website,” pungkasnya. (p4nk)

Leave A Reply

Your email address will not be published.